Mahdiani Bukamo Tidak Tersingkir, Pergantian Jabatan DPRD adalah Rotasi Rutin dan Demokratis - Utustoria Mahdiani Bukamo Tidak Tersingkir, Pergantian Jabatan DPRD adalah Rotasi Rutin dan Demokratis - Utustoria

Mahdiani Bukamo Tidak Tersingkir, Pergantian Jabatan DPRD adalah Rotasi Rutin dan Demokratis

494
Spread the love

Photo: Mahdiani Bukamo, Anggota DPRD Kab Banggai Laut

Utustoria.com, Banggai Laut – Kabar yang menyebutkan bahwa Mahdiani Bukamo “tersingkir” dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai Laut dinilai tidak akurat dan cenderung menyesatkan.

Pergantian jabatan tersebut merupakan bagian dari rotasi internal yang telah direncanakan dan disepakati oleh seluruh fraksi di DPRD, bukan karena pemecatan atau penggulingan paksa seperti yang diberitakan sebelumnya.

Menurut sumber resmi dari DPRD, rotasi kepemimpinan adalah mekanisme biasa yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi di antara para anggota dewan serta memastikan regenerasi kepemimpinan yang berjalan sesuai prosedur partai dan peraturan yang berlaku.

Abukar O. Sumail, yang kini ditunjuk sebagai Wakil Ketua DPRD, terpilih melalui proses yang demokratis dan transparan sesuai kesepakatan bersama.

“Ini adalah bagian dari dinamika organisasi yang sehat, di mana setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berperan dalam kepemimpinan. Tidak ada istilah ‘tersingkir’, karena saya tetap menjadi anggota DPRD yang aktif dan terus berkontribusi dalam tugas-tugas legislatif serta melayani masyarakat,” ujar Mahdiani Bukamo dalam pernyataannya.

Mahdiani Bukamo sendiri menanggapi pergantian jabatan ini dengan positif. Ia menyatakan bahwa rotasi adalah bagian dari upaya memperkuat organisasi dan memastikan DPRD terus bergerak maju dengan kepemimpinan yang segar.

“Keputusan DPP terkait rekomendasi Pimpinan DPRD adalah salah satu bentuk penugasan partai. Menurut saya hal ini biasa dalam partai. Tidak ada hal yg berubah karena saya masih anggota dprd aktif. Saya tetap berkomitmen penuh untuk tugas-tugas melayani masyarakat” ujarnya kembali.

Dengan demikian, diharapkan pemberitaan yang tidak tepat mengenai pergantian jabatan ini tidak disalahartikan oleh masyarakat. DPRD akan terus bekerja dengan transparansi dan akuntabilitas untuk memastikan bahwa pelayanan terhadap rakyat tetap menjadi prioritas utama. (Red)