Photo: Herwin Yatim
Utustoria.com, Banggai – Beberapa waktu lalu Dr. Ir. H.Herwin Yatim MM berkesempatan mengunjungi Kabupaten Toli – Toli Sulawesi Tengah. Kunjungan itu adalah untuk bertemu dan berdiskusi dengan beberapa keluarga dan teman terkait banyak isu mulai dari infrastruktur, pertanian sampai dengan perikanan dan kelautan.
Politisi PDI-P Sulawesi Tengah asal Kabupaten Banggai ini pada Sabtu (18/11/2023) mengatakan kepada awak media bahwa kabupaten Toli-toli menyimpan sumberdaya yang besar dan menjadi alasan untuk bisa lebih maju.
” Toli – toli punya sumber daya yang besar disektor pertanian, perkebunan rakyat dan perikanan serta kelautan dan jika dikelola dengan perencanaan yang baik akan memberikan kemajuan bagi rakyat” ujar Bupati Banggai periode 2016-2021 yang akrab disapa HY ini.
Dalam perjalanan itu juga kata HY beliau sempat mengunjungi desa Salumpaga di kecamatan Toli – Toli Utara sebuah desa di pesisir pantai yang indah dengan kekayaan laut yang melimpah dan pertanian yang subur.
Namun yang menarik adalah desa Salumpaga ini menyimpan aura heroisme yang kuat dengan jejak perlawanan yang abadi. Sebuah sejarah kepahlawanan Hi. Hayun dalam melawan penjajah Belanda kolonial.
“Salumpaga adalah desa yang kaya sumberdaya mulai dari perikanan dan kelautan serta pertanian yang subur namun bukan hanya itu desa ini adalah desa tempat pejuang kharismatik mengukir sejarah perjuangan yang abadi dalam melawan penjajah kolonial Belanda yang menindas” ucap Hy dengan takzim.
Bagi HY, Hi Hayun adalah pejuang sejati bukan hanya untuk kemerdekaan bangsa ini namun lebih dari itu Hi Hayun adalah pribadi yang mengabdikan hidupnya untuk menghilangkan penindasan manusia atas manusia dan suatu yang membanggakan bisa berziarah dimakam pejuang besar asal Sulawesi Tengah ini.
” suatu kehormatan tersendiri bisa berziarah di makam pejuang kharismatik ini, pejuang yang selama hidupnya mengabdikan diri untuk rakyat dan bangsa” sambung HY.
Diakhir keterangannya Herwin Yatim berharap di momentum bulan November, bulan yang diperingati sebagai bulan kepahlawanan agar kita semua bisa meneladani kehidupan dan perjuangan Hi Hayun. (Red)
