Pembentukan Majelis Kebudayaan, Dikbud Bolmut Studi Tiru Ke Gorontalo - Utustoria Pembentukan Majelis Kebudayaan, Dikbud Bolmut Studi Tiru Ke Gorontalo - Utustoria

Pembentukan Majelis Kebudayaan, Dikbud Bolmut Studi Tiru Ke Gorontalo

1047
Spread the love

Photo: Rombongan Bidang Kebudayaan Bolmut Disambut Oleh Dewan Adat Gorontalo

Utustoria.com, Bolmut. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) , dalam hal ini Bidang Kebudayaan lakukan studi tiru ke Provinsi Gorontalo, Minggu (6/12/2020).

Studi tiru tersebut diketahui tentang pembentukan dan pengelolaan Lembaga Dewan Adat Gorontalo, sebagai dasa pembentukan dan pelaksanaan Majelis Kebudayaan Daerah Kabupaten Bolmut.

Disambut baik oleh beberapa pengurus Dewan Adat Gorontalo, Ketua Karim Pateda, Sekjen Alim Niode, serta pengurus lainnya, studi tiru berjalan sesuai harapan.

Sekjen Majelis Adat Provinsi Gorontalo, Alim Niode mengatakan majelis yang dibentuk di kabupaten Bolmut, mampu menampung semua aspirasi, keberagaman serta mempunyai konsep sebagai dasar gerak Majelis Kebudayaan yang ada di Kabupaten Bolmut.

Fatmawati Ngadi, M.Pd Kepala Seksi Pembinaan Museum, Cagar Budaya, Sejarah dan Keragaman Budaya, Dikbud Kabupaten Bolmut, pada media ini menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi acuan Majelis Kebudayaan Daerah Kabupaten Bolmut.

“Beberapa poin penting yang menjadi catatan kita pada studi tiru di Gorontalo, mewariskembangkan Kebudayaan kepada generasi, sebagai salah satu keberlangsungan Kebudyaan Daerah, kemudian Fungsi dari Majelis yang dibentuk ini, memilih beberapa warisan Adat mana yang akan di kembangkan, serta perbendaharaan kata,” terang Fatmawati.

Lanjutnya, selain itu mengadakan pelatihan ataupun workshop sebagai dasar gerak penelitian kebudayaan.
“Sebagaimana praktek adat itu sangat nampak di acara-acara resmi contohnya pernikahan, maka Majelis adat Gorontalo melakukan pelatihan dan workshop adat pada salah satu acara adat. Ini merupakan poin penting yang dapat kita petik juga, yakni melakukan pelatihan dan workshop kebudayaan, sebagai gerak dasar penelitian dan pengembangan Budaya di Majelis Kebudayaan Bolmut,” ungkapnya.

Diketahui yang hadir dalam studi tiru tersebut melibatkan pegiat kebudayaan yang juga merupakan salah satu tim formatur di Majelis Kebudayaan Bolmut. (Svg)