
Photo: Istimewa
Utustoria.com, Banggai – Di Desa Cendana Pura, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, hadirnya pengelolaan kompos komunal yang diberi nama Pos Bidik (Kompos bikin hidup lebih baik) telah membawa perubahan yang sangat dirasakan oleh warga setempat, khususnya para petani.
Kelompok binaan JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) ini tak hanya menawarkan solusi atas kelangkaan pupuk yang kerap menjadi masalah utama di daerah tersebut, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk mengelola pertanian secara lebih berkelanjutan.
Warga desa menyambut baik inisiatif ini dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Salah satu petani lokal, Gendon, mengungkapkan betapa besar manfaat pupuk yang dihasilkan oleh Pos Bidik bagi kehidupan sehari-hari mereka. Dengan harga Rp70.000 per karung untuk berat 40 kilogram, pupuk ini sangat membantu petani kecil yang selama ini kesulitan mengakses pupuk mahal. Bagi Gendon dan rekan-rekannya, hadirnya Pos Bidik adalah jawaban nyata atas kebutuhan mereka.
Selain membantu para petani menghemat biaya, warga juga merasa bangga karena program ini melibatkan mereka secara langsung. Sebanyak 45 peternak dari desa sekitar telah menjadi mitra aktif, menyediakan bahan baku utama untuk pengolahan pupuk. Keterlibatan mereka tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dalam membangun komunitas yang lebih mandiri. Bahkan, sejumlah warga lainnya mendapatkan pekerjaan tetap melalui Pos Bidik, termasuk keluarga-keluarga yang turut mengolah arang sebagai bahan tambahan.
Bagi warga, Pos Bidik bukan hanya sekadar kelompok usaha, tetapi juga simbol perubahan. Mereka melihat bagaimana limbah yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini diolah menjadi produk yang bernilai tinggi dan membantu mengatasi tantangan pertanian. Program ini juga dinilai warga sebagai langkah besar dalam menjaga lingkungan, karena memanfaatkan limbah secara efektif sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang berpotensi merusak tanah.
Apresiasi warga semakin bertambah ketika mengetahui bahwa produk Pos Bidik telah mendapat pengakuan resmi dan tengah dipersiapkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Mereka merasa bangga menjadi bagian dari keberhasilan ini, sekaligus optimis bahwa kelompok ini akan terus berkembang. Dukungan yang diberikan JOB Tomori, baik berupa fasilitas maupun pelatihan, membuat warga semakin yakin bahwa program ini dapat terus berkelanjutan.
“Pos Bidik telah memberikan banyak manfaat bagi kami, bukan hanya soal pupuk, tetapi juga membuka mata kami bahwa limbah bisa menjadi sesuatu yang berharga. Kami berharap kelompok ini terus maju, membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ungkap salah satu warga.
Dengan keberadaan Pos Bidik, warga Desa Cendana Pura kini merasa lebih percaya diri menghadapi tantangan pertanian. Mereka yakin bahwa program ini akan menjadi contoh baik bagi desa-desa lain dan membawa masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Bagi warga, Pos Bidik bukan sekadar solusi, tetapi harapan dan inspirasi untuk hidup yang lebih baik. (Red)