Photo, IIlustrasi, Abdy Gunawan
Karya : Abdy Gunawan Heningku jangan pernah jadi diammu, Biarlah hati ini mengutuk bibir yang selalu sunyi, Mengalah pada kisahmu yang bukan untuku, Mengucap kasih meski dia yang kau tuju. Lantas apa artinya perihku? Dendamku? Dan sendu yang bersayut di telinga mungilmu? Bukankah itu sebuah ungkapan cinta? Terlalu sederhanakah aku hingga tak sanggup membuatmu luluh, Biarlah, penting engkau masih menikmati rintik serupa, Memandang bulan yang sama, Menyeduh kopi yang bisa kucumbui. Senyumu selalu saja membuatku syahdu, Ah, aku terlambat mengucap rindu. Luwuk, 1 Oktober 2024