Meski Hanya Papan Dua, Banggai Bersaudara Tidak Punya Kandidat Pada Pilgub Sulteng Mendatang. Apa Mungkin? - Utustoria Meski Hanya Papan Dua, Banggai Bersaudara Tidak Punya Kandidat Pada Pilgub Sulteng Mendatang. Apa Mungkin? - Utustoria

Meski Hanya Papan Dua, Banggai Bersaudara Tidak Punya Kandidat Pada Pilgub Sulteng Mendatang. Apa Mungkin?

1867
Spread the love

Photo: Ilustrasi

Rifat Hakim: Ini Pukulan Telak Buat Banggai Bersaudara

Utustoria.com, Banggai – Tahun politik di daerah makin panas, meskipun berdasarkan PKPU nomor 2 tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur, Bupati dan walikota pendaftaran pasangan calon masih lama yaitu pada 27 Agustus 2024 namun lobi – lobi politik sudah dilakukan oleh elit parpol maupun politisi.

Berdasarkan informasi dan analisis yang beredar di media massa kemungkinan besar perwakilan dari wilayah Banggai Bersaudara (Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut) kemungkinan tidak akan menjadi prioritas dalam pemilihan pasangan calon wakil gubernur sebagaimana yang terjadi dalam 4 periode terkahir ini.

Menyikapi situasi politik seperti ini, Rifat Hakim dari Banggai Bergerak mengatakan bahwa jika benar analisis itu menjadi kenyataan maka jelas adalah pukulan berat bagi masyarakat Banggai bersaudara .

“Saya kira ini pukulan berat buat rakyat Banggai Bersaudara, karena sudah empat kali pilkada calon wakil gubernur pasti dari daerah Banggai bersaudara” ucapnya.

Ketika ditanya kenapa pilkada kali ini kemungkinan tidak ada wakil dari Banggai bersaudara maka Rifat mengatakan bahwa ada dua kemungkinan yang menjadi alasan.

Pertama menurut Rifat adalah karena yang kemungkinan akan maju menjadi calon saat ini ada dua orang yang tidak berasal dari wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong.

“Saya kira yang akan maju menjadi calon gubernur bukan orang dari daerah pasigala dan parimo, jadi kemungkinan mereka akan mengambil wakilnya dari daerah itu bukan dari daerah Banggai bersaudara” terangnya.

Kedua menurut mantan presiden mahasiswa Universitas Tompotika ini dikarenakan massif nya politik uang di daerah Banggai bersaudara sebagaimana rilis Bawaslu RI tahun lalu, yang menempatkan Banggai pada urutan kedua nasional dan Banggai Kepulauan pada urutan ketiga nasional sehingga menurutnya gampang untuk mendapatkan dukungan pemilih di daerah Banggai bersaudara ini yaitu cukup dengan melakukan politik uang.

“Saya kira yang kedua karena Banggai bersaudara ini sangat massif politik uang sehingga analisa politiknya menjadi sederhana yaitu kasih uang maka dapat dukungan’ sesal Rifat.

Padahal menurut Rifat pemilih di Banggai bersaudara ini sangat besar yaitu berdasarkan Daftar Pemilih Terakhir (DPT) pada Pemilu 2024 dimana Kabupaten Banggai sejumlah 271. 549, Banggai Kepulauan sebesar 90.851dan Banggai Laut sebesar 52.275 yang jika ditotalkan maka 414.565.

Bagi Rifat dengan pemilih sebesar ini seharusnya jika kita bersatu dan memilih bukan berdasarkan uang maka sumberdaya ini bisa menjadi posisi tawar rakyat Banggai bersaudara untuk dapat mendorong perwakilan terbaiknya untuk menjadi wakil Gubernur Sulawesi Tengah sebagaimana yang telah menjadi kebiasaan dalam kurang lebih 20 tahun terkahir ini. (Red)