Photo: Acara Pembukaan Kegiatan English Camp (Istimewa)
"Saya hanya punya dua kosa kata bahasa Inggris, yaitu Yes dan No. Tapi kalau program English Camp dan English Day ini berkelanjutan, maka saya akan belajar bersama dengan siswa dan para guru yang ada di Smansu." Ungkapnya
Utustoria.com, Banggai – Pertama kalinya, SMA Negeri Tolisu (SMANSU) menggelar kegiatan English Camp sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Sebagai salah satu sekolah yang baru memiliki tiga angkatan alumni, kini SMANSU telah menjadi sekolah yang berhasil meraih segudang prestasi. Hal tersebut tidak hadir begitu saja, semua berkat upaya dan kerja keras tenaga pengajar dan semua pihak yang terlibat dalam membangun kualitas kegiatan belajar mengajar.
Sejak senin, tanggal 22 – 23 Mei, SMANSU baru saja menyelesaikan kegiatan English Camp untuk yang pertama kalinya digelar di sekolah. Setelah itu, kegiatan latihan dasar kepemimpinan juga digelar pada tanggal 24 – 25 Mei, selanjutnya pada tanggal 26 Mei, SMANSU menggelar kegiatan Perjusami, yaitu perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu.
Kegiatan English Camp dibuka langsung oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMANSU, Bagus Alit Wisnawa, dan juga dihadiri dan oleh seluruh Dewan Guru. Kegiatan ini bertujuan agar siswa/siswi dapat lebih gemar belajar bahasa Inggris ini.
Endang Sulastriati selaku guru mata pelajaran bahasa Inggris mengakui bahwa dengan metode English Camp ini siswa/siswi dapat dengan mudah menambah kosa kata, sebab mereka juga diajak untuk tidak takut untuk berdialog menggunakan bahasa Inggris dengan teman sejawat.
Kedepannya English Camp (Kemah Berbasis Bahasa Inggris) ini akan menjadi program Unggulan yang akan dilaksanakan 2 kali dalam setahun. Dan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berbahasa Inggris, SMANSU juga telah mempersiapkan program lanjutan yang diberi nama “English Day,” Program ini dilaksanakan setiap hari Jumat, dengan mewajibkan seluruh warga sekolah untuk menggunakan bahasa inggris.
Bagus Alit Wisnawa, selaku kepala sekolah sangat mengapresiasi program tersebut, bahkan dirinya mengakui bahwa tidak hanya siswa dan siswi yang akan belajar, tapi juga pihak dewan guru dan dirinya pun akan ikut terlibat untuk belajar bahasa Inggris.
“Saya hanya punya dua kosa kata bahasa Inggris, yaitu Yes dan No. Tapi kalau program English Camp dan English Day ini berkelanjutan, maka saya akan belajar bersama dengan siswa dan para guru yang ada di Smansu.” Ungkapnya
Pria yang kerap disapa Alit ini juga berharap agar kemampuan siswa dalam berbahasa inggris tidak hanya dikembangkan saat berada di Sekolah tapi juga ketika berada di tengah – tengah Masyarakat.
“Saya membayangkan, jika kedepannya siswa/siswa kami mampu mengembangkan kemampuan berbahasa inggrisnya di kehidupan bermasyarakat, maka ini akan menjadi poin positif bagi kami selaku sekolah baru.” Ujar Kepsek Muda ini.
Selanjutnya, Siswa dan Siswi juga terlihat antusias mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar tepat sehari setelah kegiatan English camp. Menariknya pada kegiatan LDK ini, pengurus Osis SMANSU memasukkan materi “Jurnalistik” sebagai salah satu materi wajib yang diikuti oleh peserta.
Hadir sebagai fasilitator materi Jurnalistik adalah Reza Fauzi, Pemimpin Redaksi Utustoria.com. Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan apresiasi kepada pihak SMANSU yang telah memberi ruang kepada siswa/siswi untuk mengenal Jurnalistik, sebab menurutnya di zaman yang senantiasa bergerak maju ini, Jurnalistik telah menjadi pengetahuan wajib bagi siapa saja, karena tidak satupun orang yang tidak membutuhkan Informasi.
“Tidak ada orang yang cerdas ataupun bodoh, yang ada hanya mereka yang punya banyak dan sedikit informasi. Untuk itu pengetahuan Jurnalistik menjadi penting. Sebab kita juga perlu tahu bagaiman mestinya mengelola dan menerima informasi. Terimakasih untuk SMANSU yang telah tanggap pada perubahan zaman dengan memberi ruang kepada siswa/siswi belajar Jurnalistik.” Ungkap Reza. (Red)