Photo: Sambutan Acara Dalam Acara Program Pemberdayaan JOB Tomori
Utustoria.com, Banggai. Komunitas Adat Terpencil (KAT) Loinang yang ada di Dusun Tombiobong, Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan perlahan – lahan mengejar ketertinggalan mereka dari minimnya informasi pendidikan dan kesehatan yang ada di era modern.
Selain membangun kebun percontohan yang ramah lingkungan untuk meningkatkan angka pendapatan warga dalam aspek pertanian, JOB Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) dan Pengurus Kabupaten Organisasi Perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah juga ikut peduli pada jaminan kesehatan dan pendidikan warga Loinang yang merupakan sebuah amanah Undang – undang.
Baca Juga: JOB Tomori Dan Pembangunan Sumber Daya Di Tombiobong
JOB Tomori yang sudah sejak tahun 2020 membangun kerja sama dengan pimpinan daerah Aisyiyah, Kabupaten Banggai telah berkomitmen untuk ikut bertanggung jawab pada kesehatan dan pendidikan warga Loinang yang ada di Tombiobong.
Hal tersebut dibuktikan dengan dibangunnya gedung sekolah untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Menurut pimpinan daerah Aisyiyah Kabupaten Banggai, Sri Moxsa Djalamang Spd.I, pihaknya sudah membangun sebanyak 32 gedung PAUD di wilayah Kabupaten Banggai, satu di antaranya adalah yang ada di Dusun Tombiobong.
“Kami sudah cukup lama mendampingi warga suku loinang dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, termasuk jaminan pendidikan dan kesehatan yang harus mereka dapatkan, olehnya itu lewat kerja sama dengan berbagai pihak termasuk dengan JOB Tomori, gedung PAUD ini dapat dibangun dan menjadi tempat belajar anak – anak usia dini suku Loinang” Terang Sri, selaku Pimpinan Aisyiyah kepada wartawan Utustoria.com.
Hadir juga dalam agenda program pemberdayaan JOB Tomori tersebut, Dokter Hayati Kasim, yang merupakan Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Banggai.
Sebagai Dokter dirinya, merasa terpanggil untuk ikut peduli pada kesehatan warga Loinang, selain acara ceremonial pembangunan gedung PAUD Dokter Sri dan beberapa petinggi di JOB Tomori ikut memberikan Nutrisi Tambahan Anak (NUTANAK). Hal itu ikut dilakukan untuk mencegah terjadinya Stunting pada anak, sesuai dengan program pemerintah daerah Kabupaten Banggai.
“Masih dalam rangkaian Milad Aisyiyah yang ke 104, semua ini kami lakukan sesuai dengan jargon yang ada, yakni Merekat Persatuan, Menebar Kebaikan di Masa Pandemi.” Ucap Dokter Sri.
Sebagai perwakilan dari SKK Migas Kalsul, Damar Setiawan sangat mengapresiasi semua bentuk tanggung jawab sosial yang telah dijalankan oleh JOB Tomori. Pihaknya berharap kedepan warga Loinang tidak kesulitan lagi dalam memenuhi hak hidup yang layak.
“Semoga semua yang ada di dusun Tombiobong ini dapat merasakan manfaat dari semua bantuan dan adanya tanggung jawab sosial dari JOB Tomori” Tuturnya mengapresiasi. (Red)
