Photo: Komisi I DPRD Bolmut Bersama Kapus serta pegawai PKM Biontong
Utustoria.com,BOLMUT.Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke beberapa titik Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kamis (14/1/2021).
Kunker yang dipimpin langsung Ketua Komisi I, Rekso Siswoyo Binolombangan didampingi anggota Komisi I lainnya langsung diterima oleh Masing-masing Kepala PKM setempat.
Diketahui 2 PKM yang disambangi oleh Komisi I, PKM Biontong Kecamatan Bolangitang Timur dan PKM Bintauna Kecamatan Bintauna, serta 1 Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Huntuk, kecamatan Bintauna.
Saat meinjau langsung bangunan PKM Biontong, para Anggota Legislatif (Aleg) menemukan sejumlah plafon bangunan yang jebol (berlubang), dan fasilitas-fasilitas lainnya yang belum memadai, termasuk ketersedian tenaga kesehatan yang masih minim.
Komisi I Temukan Bangunan Plafon Yang Bocor di PKM Biontong
Ketua Komisi I Rekso Siswoyo Binolombangan mengatakan, Kunker ini bertujuan dalam rangka melaksanakan tugas pengawasan sekaligus menyerap aspirasi sebagaimana tupoksi kami DPRD, sekaligus bersilahturahmi.
“Kunjungan selain sudah menjadi mitra dari Komisi I, ini juga agar supaya pihak PKM Biontong dapat memasukan, apa-apa saja yang menjadi kekurangan-kekurngan di PKM ini,” ujarnya.
Selanjutnya, agar supaya di masa reses, ataupun Rapat Dengar Pendapat (RDP), dan pembahasahan anggaran nanti, Komisi I selaku Mitra kalian, DPRD dapat mengawal dan memperjuangkannya.
Saat menyerap aspirasi ke Kapus PKM Biontong
“Untuk itu kami dari Komisi I DPRD Bolmut memohon Kapus dapat memberikan masukan-masukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapus PKM Biontong Hermanto pontoh menyampaikan terimakasih atas kedatangan anggota DPRD Bolmut dalam rangka menyerap aspirasi kami dan melihat langsung kekurangan-kekurangan yang ada di PKM Biontong.
Adapun beberapa usulan yang dikemukakan Kapus Biontong pada Kunker DPRD itu, diantarannya :
Pertama : mengusulkan PKM Biontong menjadi rawat inap, dari sebelumnya rawat jalan.
Kedua : PKM mengusulkan agar dapat Memorandum of Understandinm (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).
Ketiga : mengusulkan penambahan Pegawai, Bidan, Perawat, dan Tenga Harian Lepas (THL).
Keempat : mengusulkan rehab beberapa plafon bangunan yang bocor.
Kelima : mengusulkan ketersedian alat kesehatan yang masih kurang dan belum lenkap.
yang sama Wakil Ketua Komisi I DPRD Djuldin Bolota mengaku segala sesuatu kekurangan yang ada disini akan menjadi catatan kami DPRD.
Juldin Bolota, Wakil Komisi I Saat Menyerap Aspirasi Kepada Kapus
“Agar apa yang menjadi keluhan-keluhan dan temuan DPRD hari ini , tidak menjadi “Surga telinga” buat kalian. Artinya akan DPRD perjuangkan,” singkatnya.
Ditambahkan pula oleh Husen Yahua Suit Pontoh, yang juga anggota Komisi I DPRD Bolmut, sebagaimana menjamin kesejahteraan dari mitra kerja kami, maka wajib hukumnya kita melakukan peninjauan langsung serta menyerap aspirasi dari PKM Biontong ini Khususnya dan Seluruh Pusat Kesehatan di Bolmut Umumnya.
“Sebagai mitra kerja dari PKM Biontong, kami Komisi I DPRD Bolmut, sudah sepatutnya memperjuangkan kesejahteraan dari PKM ini. Tentunya juga menyerap aspirasi dari Kapus, apa-apa yang menjadi keluhan mengenai kekurangan dari fasilitas maupun tenaga kesehatan yang ada disni”, ucap Suit Pontoh, sapaan akrabnya.
Husen Yahya Suit Pontoh mencatat serapan Aspirasi dari PKM Biontong
Dirinya menjelaskan, soal Kesejahteraan yang dimaksudnya ialah kesejahteraan yang bukan hanya dalam segi materi.
“Kesejahteraan disini dalam tanda kutip, bukan hanya dalam bentuk materinya, termasuk Kesejahteraan Pelayanan, fasilitas penunjang. Itu ada beberapa bangunan yang sudah bocor, ini jelas sudah tidak menunjang. Karena bagaiamanpun juga, PKM adalah ujung tombak dari pelayanan masyarakat di kecamatan hingga tingkat Desa”, jelas Suit.
Sesudah itu, Komisi I DPRD Bolmut melanjutkan Kunker di Pusat Pembantu (Pustu) jaringan pelayanan kesehatan Puskesmas Bintauna, Kecamatan Bintauna.
Pada kesempatan itu, Sekertaris Komisi I DPRD Bolmut Budi Setiawan Kohongia, menyampaikan kepada Kapus Bintauna Fitriani Ponongoa agar petugas kesehatan yang ditempatkan di Pustu Huntuk harus berdomisili Desa Huntuk.
Saat berada di Pustu Desa Huntuk
“Jika ada petugas kesehatan warga Desa Huntuk yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup kerja Pemkab Bolmut maupun tenaga harian lepas (THL), maka secepatnya di komunikasikan dengan Dinkes, BKPP, agar menempatkannya di Pustu tersebut,” tandasnya.
Kemudian dilanjutkan ke PKM Bintauna sebagai titik terakhir dari Kunker tersebut.
Adapun temuan yang menjadi kendala ataupun kekurangan di PKM Bintauna, yakni berupa fasilitas toilet yang ada beberapa sudah tidak difungsikan karena tersumbat.
“Ada beberapa toilet di ruang inap pasien yang sudah tidak difungsikan atau rusak akibat tersumbat. Juga rekonstruksi bangunan yang ketika hujan deras, air hujan bisa langsung tembus di ruang pelayanan”, keluh Kapus PKM Bintauna.
Kondisi toilet yang tidak lagi berfungsi di PKM Bintauna
Dari beberapa keluhan tersebut, sudah di catat oleh Pihak Komisi I, dan dijadikan dasar untuk RDP dan akan diperjuangkan nanti.
(Adv/SVG)