Photo: Gubernur Gorontalo Ikut Dampingi Menteri Perikanan dan Kelautan Peletekan Batu Pertama Tambak Udang
Utustoria.com, Parimo. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola bersama Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Mendampingi Menteri Perikanan dan Kelautan RI Edhy Probowo, Melakukan Peletakan Batu Pertama Tambak Udang Intensif PT. Parigi Aquakultura Prima ( PAP ) di Desa Sejoli kecamatan Moutong, Parigi Moutong. Rabu (10/6).
Pada Kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah, dirinya sangat mengapresiasi Dan Mengucapkan terima kasih terhadap inisiatif perusahaan dalam hal membudidayakan udang vaname lewat teknologi intensif pada kolam-kolam budidaya yang secara keseluruhan memiliki luas sampai 250 hektar, dan diprediksi akan mampu menghasilkan rata-rata produksi panen mencapai 25 ton per hektar per siklus.
Longki juga menambahkan bahwa apabila sektor tersebut diseriusi maka dapat menjadi sumber pendapatan yang sangat potensial. Sehingganya Longki menitip pesan dan harapan agar sekiranya perusahaan dapat menjadi bapak angkat budidaya udang vaname dengan memberikan edukasi, kesempatan dan pengalaman dalam hal pengembangan usaha budidaya udang rakyat sebagai profesi dan lapangan kerja masyarakat desa sejoli dan desa-desa sekitarnya.
Gubernur Sulteng juga menyampaikan harapannya kepada kementerian kelautan dan perikanan lewat bapak Menteri Edy Prabowo kiranya dapat memberi perhatian dan dukungan yang kami butuhkan di daerah baik secara aturan-kebijakan, transfer teknologi, peningkatan sistem tata kelola, kapasitas sumber daya manusia, motivasi.
Terakhir Gubernur Sulawesi Tengah Juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, atas kedatangannya untuk menerima dan menjemput Bapak Menteri dan Rombongan di Desa Sejoli ini untuk melanjutkan Kunjungan Menteri KKP RI dan Rombongan di Provinsi Gorontalo selanjutnya ke Provinsi Sulut.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri KKP Edhy Probowo, mengapresiasi sambutan Gubernur Sulawesi Tengah dan Gubernur Gorontalo di Desa Sejoli.
“sebelum saya dilantik menjadi Menteri KKP saya diminta Presiden Joko Widodo , agar saya mengembangkan Budidaya perikanan dan diminta agar dibangun komunikasi dengan nelayan. Potensi Kelautan Sulawesi Tengah sangat besar, kalau potensi ini di lelola dengan baik saya yakin tidak akan ada masyarakat yang miskin. Sehingga saya membawa 4 dirjen dalam kunjungan ini agar dapat langsung mengeksekusi hasil kunjungan ini setelah tiba di jakarta.” Ungkap Menteri KKP , Edy Prabowo.
Edy Prabowo , juga ikut menegaskan agar PT. Parigi Aquakultura Prima ( PAP ) dapat memberdayakan masyarakat sejoli untuk bisa bersama-sama didalam pengembangan Tambak Udang Intensif Udang Vaname,
“Saya minta masyarakat juga ikut mengembangkan budidaya Udang Vaname , dengan memanfaatkan Pinjaman Lunak dari Perbankan” Tandasnya.
Hasil Budidaya Tambak Udang Vaname setiap tahun bisa mencapai 500 s/d 750 jt . Itu Sebabnya Edy Prabowo berharap pemerintah daerah dapat memfasilitasi Masyarakat yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas kredit dalam pengembangan Tambak Intensif Udang Vaname.
Sebelum Menteri KKP melakukan peletakan baru Pertama, terlebih dahulu Menteri KKP didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, dan Gubernur Gorontalo, melakukan penandatangan Prasasti Pembangunan Tambak Intensif Udang Vaname, PT. Parigi Aquakultura Prima ( PAP ) dan menyerahkan secara simbolis bantuan Pengembangan Perikanan dan Kelautan kepada Kabupaten di Propinsi Sulawesi Tengah. (Red)
