Photo: Supriadi Lawani
Utustoria.com, Banggai – Permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar rakyat menjadi perhatian Supriadi Lawani salasatu pemerhati politik kabupaten Banggai.
Bagi Budi demikian dia dipanggil mengungkapkan bahwa kebutuhan dasar rakyat sampai saat ini belum terpenuhi secara baik dengan tata kelola yang baik juga.
“Saya kira kebutuhan dasar kita sebagai warga negara belum terpenuhi secara baik oleh pemerintah daerah” demikian ucap Budi secara tegas.
Lebih lanjut Budi mengatakan jika pemilihan kepala daerah secara berkala adalah juga merupakan kritik atas kebijakan politik pemerintah daerah oleh karenanya rakyat wajib melakukan evaluasi atas kinerja pemerintah.
” iya, pilkada secara berkala adalah kritik atas kebijakan politik pemerintahan yang sedang berjalan, kita lihat apakah memenuhi kebutuhan dasar rakyat atau tidak ” demikian ucap mantan penyelenggara pemilu ini.
Ketika ditanya apa saja kebutuhan dasar publik yang saat ini belum dikerjakan secara baik Budi mengatakan bahwa hampir semua kebutuhan dasar belum dikerjakan secara serius.
” iya semuanya belum dikerjakan secara serius, bisa kita lihat yang pertama, pendidikan dasar, setiap tahun ajaran orang tua selalu dipusingkan dengan pakaian seragam yang biayanya sampai jutaan rupiah, kedua air bersih, masih sangat banyak masyarakat yang sangat susah memenuhi kebutuhan air bersihnya, ketiga kenaikan harga pangan yang membuat inflasi terus terjadi, keempat kebutuhan energi listrik yang tidak dikoordinasikan secara baik dengan pemerintah pusat dan PLNsehingga masih terus terjadi pemadaman, belum lagi harga gas LPG subsidi yang jauh diatas harga pemerintah, lapangan pekerjaan yang susah dan masih banyak lagi daftarnya” ucapnya.
Diakhir penjelasannya Budi berharap pada momentum pilkada 2024 ini rakyat Banggai bisa menghasilkan pemimpin yang betul paham kebutuhan dasar rakyat dan berkomitmen untuk memperjuangkannya. (Red)