Photo: Alat Berat pada Perbaikan Jalan Warga di Dusun Kayuku, Desa Toili
Utustoria.com, Banggai – Agenda Satuan Kerja Khusus Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) perwakilan Kalimantan – Sulawesi (Kalsul) bersama Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) pada pengembangan Senoro Selatan berdampak baik terhadap warga sekitar sumur pemboran dan lokasi kerja pemasangan pipa.
Meski dalam proses sosialisasi terkait pengembangan senoro selatan yang dilaksanakan di kecamatan Moilong pada tanggal 9 Mei pekan lalu sempat terlihat alot dan beberapa pihak sempat bersitegang, kini situasi di wilayah kerja proyek terpantau sangat kondusif. Diakui oleh beberapa pihak terkait bahwa dampak dari sosialisasi itu mereka telah menemukan beberapa poin kesepakatan dan informasi lebih mendalam atas proyek tersebut.
Selasa 14 Mei 2024, dalam upaya memenuhi dan merespon aspirasi warga sekitar lokasi proyek. JOB Tomori mulai melakukan perbaikan jalan akses milik warga yang sejauh ini kondisinya memang sedikit mengalami kerusakan. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Toili, Laduna Tabunako, bahwa alat berat JOB Tomori melalu beberapa perusahaan kerja sama telah diturunkan untuk melakukan pengerjaan perbaikan jalan warga.
Kegiatan ini merupakan permintaan warga yang disampaikan kepada pihak perusahaan melalui aparat pemerintahan Desa. Dari hasil pantauan awak media, pengerjaan perbaikan jalan yang berlokasi di Dusun Kayuku itu kurang lebih sepanjang 300 hingga 400 meter.
Agenda berbasis kebutuhan warga semacam ini selaras dengan yang telah disampaikan Humas SKK Migas Kalsul, Muhammad Ary Bagus Pratomo, bahwa selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi Nasional dan meningkatkan pendapatan Negara. Kegiatan, semacam itu juga dapat menjadi momentum untuk menjalin kerja sama mulai dari pemerintah, hingga masyarakat demi kepentingan warga dan juga kegiatan operasi.
Field Senior Manager JOB Tomori, Abidzar Akman, pada kegiatan sosialisasi pekan lalu turut menyampaikan bahwa pengembangan Senoro Selatan ini diharapkan mampu menimbulkan multiplier effect secara sosial dan ekonomi sehingga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pemberdayaan pengusaha lokal dan peningkatan akselerasi ekonomi di Kabupaten Banggai. (Red)
