Photo: Basarnas Banggai Laut Bersama Kades Lantibung, Robi Bukamo. (Istimewa)
Utustoria.com, Banggai Laut – Kabar hilangnya bocah berusia 4 tahun di Desa Lantibung, Kecamatan Bangkurung, Banggai Laut, hingga malam ini (4/02/2023) belum juga ditemukan. Kepala Desa Lantibung, Robi Bukamo yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon menerangkan bahwa pencarian hilangnya bocah berusia 4 tahun tersebut baru akan dilaksanakan malam hari ini oleh Basarnas Banggai Laut.
Diketahui korban bernama Yusuf Al Hafiz. Adapun kronologi hilangnya Hafiz bocah berusia 4 tahun tersebut belum dapat dipastikan, Robi Bukamo menjelaskan, kabar terakhir yang diketahui bahwa pada tanggal 3 Februari, sekira Pukul 19.00 Wita, Korban sempat terlihat oleh saksi mata bermain disekitaran tanggul pemecah ombak Desa Lantibung. Bahkan salah seorang saksi mata yang merupakan tetangga korban sempat mengarahkan Hafis untuk tidak bermain disekitaran tanggul, namun upaya tersebut diabaikan.
“Kami belum tahu pasti, apakah anak tersebut hilang karena tenggelam di laut, ataukah hilang di wilayah daratan yang belum diketahui pasti keberadaannya.” Ujar Robi.
Pihaknya juga menambahkan bahwa sejak dikabarkan hilang, masyarakat setempat sudah melakukan pencarian. Namun karena cuaca dan gelombang laut yang kurang bersahabat pencarian warga disekitaran pantai dan laut sejak 3 februari kemarin dihentikan.
“Selanjutnya kami menunggu Tim Basarnas untuk kembali melakukan pencarian korban, InsyaAllah peralatan yang kami gunakan untuk pencaharian di sekitaran laut bisa lebih memadai.” Imbuh Robi.
Sementara itu, Erdiansyah selaku Kordinator Unit Siaga SAR Banggai Laut, Basarnas, menerangkan bahwa pihaknya baru menerima informasi terkait hilangnya Hafiz yakni pagi tadi (04/02/2023) dan tim Basarnas juga baru tiba di Desa Lantibung pada pukul 15.00 WITA. Sejauh ini tim Basarnas baru melakukan persiapan untuk segera melakukan pencarian.
“Kami baru saja mengunjungi rumah keluarga korban, untuk mendapatkan informasi secara detail.” Ujar Erdiansyah.
Erdiansyah juga menambahkan bahwa Ibu korban yang bernama Sri Astuti menjelaskan kalau belum ada saksi mata yang dengan jelas melihat apakah ananda Hafiz terjatuh dari tanggul ke laut ataukah tidak.
Sejauh pihaknya sudah menyiapkan peralatan berupa 1 unit Rigid Buoyancy Boat, 1 unit Rubber Boat, Dan sejumlah peralatan pendukung lainnya.
Sesuai dengan Standar Operasi Prosedur (SOP), Pencaharian tidak dapat dilakukan malam hari, dan baru kemungkinan besok pagi Tim Basarnas bergerak melakukan pencarian.
Sejauh ini unsur yang terlibat dalam pencarian terdiri dari banyak pihak, selain Basarnas Banggai Laut dan Pemerintah Desa Lantibung terlibat juga antaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut, Kapospol Bangkurung, Koramil, Bangkurung, Binmas Bangkurung, dan Masyarakat. (Red)
