Photo: Aksi Demonstrasi PMII Di Depan Gedung DPRD Banggai
Utustoria.com, Banggai. Polemik pelantikan direktur dan direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada tanggal 3 September 2021 yang lalu oleh Bupati Banggai belum menemukan titik akhir.
Setelah dua kali dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) oleh komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama unsur terkait, Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masih kembali menggelar demonstrasi. (22/09)
PMII Menuntut agar DPRD Banggai dapat melaksanakan kembali RDP dengan melibatkan semua unsur komisi. Pasalnya masa aksi PMII kecewa dan tidak lagi percaya dengan keputusan komisi III. Menurut mereka keputusan yang diambil tidak berdasarkan pertimbangan hukum dan terkesan lepas tanggung jawab apabila mempersilahkan pihak – pihak yang keberatan dengan sendirinya menempuh jalur hukum tanpa melalui rekomendasi DPRD.
“Keputusan komisi III tidak dalam pertimbangan hukum, adapun saat RDP kedua komisi III tidak membuka ruang dialog. Padahal, saat RDP pertama digelar Pansel dan beberapa anggota dewan ikut mengakui kalau pelantikan dirut PDAM bertentangan dengan Peraturan Daerah.” Ungkap Ris, selaku kordinator aksi.
Sementara itu, Ketua DPRD Banggai, Suprapto menyatakan dihadapan masa aksi bahwa keputusan komisi III merupakan representatif dari keseluruhan anggota dewan kabupaten Banggai. Dirinya juga menambahkan bahwa keputusan tersebut sudah bersifat final dan mengikat.
“Keputusan yang diambil oleh komisi III adalah bersifat final dan mengikat. Sebab keputusan tersebut sudah melalui musyawarah mufakat di internal DPRD yang merupakan keterwakilan semua partai yang ada. mohon bisa dimengerti dan dipahami.” Pungkas Prapto dihadapan masa aksi. (Red)
