JOB Tomori Gelar Pelatihan Literasi Keuangan bagi Warga Terdampak Pembebasan Lahan - Utustoria JOB Tomori Gelar Pelatihan Literasi Keuangan bagi Warga Terdampak Pembebasan Lahan - Utustoria

JOB Tomori Gelar Pelatihan Literasi Keuangan bagi Warga Terdampak Pembebasan Lahan

416
Spread the love

Photo: Istimewa

Utustoria.com, Banggai – JOB Tomori kembali mengadakan pelatihan literasi keuangan bagi warga yang terdampak pembebasan lahan untuk Project Senoro Selatan. Mengusung tema “Mengelola Keuangan Secara Berkelanjutan,” kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Gedung Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kecamatan Batui Selatan dan Balai Desa Slametharjo, Kecamatan Moilong, pada 10-11 Februari 2025.

Sebanyak 21 peserta yang merupakan penerima kompensasi lahan hadir dalam pelatihan ini, didampingi perwakilan pemerintah kecamatan, Danramil Batui, serta jajaran Polsek Batui dan Polsek Toili.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan, khususnya dalam memanfaatkan dana kompensasi secara bijak dan berkelanjutan. Tidak hanya teori, peserta juga mendapatkan edukasi langsung dari praktisi perbankan, seperti Dr. Clara N.M. Rotinsulu, S.E., M.M. dari Universitas Tompotika (UNTIKA), serta perwakilan dari BSI dan BRI Cabang Luwuk.

Dr. Clara menjelaskan konsep pengelolaan dana dengan prinsip 50/30/20, di mana 50% dialokasikan untuk kebutuhan dasar, 30% untuk investasi, dan 20% untuk tabungan serta dana darurat. Menurutnya, pengelolaan keuangan yang baik memastikan dana tidak hanya habis untuk kebutuhan sesaat, tetapi juga bermanfaat dalam jangka panjang.

Selain memberikan edukasi tentang investasi, BSI dan BRI juga menawarkan berbagai produk keuangan, seperti deposito, tabungan emas, serta peluang bisnis keagenan yang dapat memberikan perlindungan finansial dan keuntungan bagi masyarakat.

Camat Batui Selatan, melalui perwakilannya Umar Sy. Abdul, menyampaikan apresiasi kepada JOB Tomori atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dana kompensasi dengan bijak. Senada dengan itu, Camat Moilong Ihwan Ahmad juga mengapresiasi inisiatif ini dan mendorong warga untuk mengalokasikan dana bagi kepentingan jangka panjang, seperti persiapan ibadah haji dan umrah, serta kesejahteraan keluarga.

Ruru Rudianto Age Sartoko, selaku Community Development Section Head JOB Tomori, menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bentuk komitmen dalam membantu masyarakat terdampak agar lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka.

Bagi warga yang tidak dapat menghadiri pelatihan, edukasi juga dilakukan secara personal melalui pemerintah desa setempat.

Pelatihan ini merupakan gelombang kedua yang diadakan JOB Tomori, setelah sebelumnya kegiatan serupa digelar di Desa Slametharjo, Kecamatan Moilong, pada Desember 2024. (Red)