Photo: Ilustrasi
Oleh: Supriadi Lawani*
Utustoria.com – Dua tahun terakhir ini sejak musim pemilihan umum ( pemilu ) dan pemilihan Bupati dan wakil Bupati (pemilihan/pilkada) di kabupaten Banggai Sulawesi Tengah isu terkait guru – guru baik yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terlibat politik praktis begitu santer digosipkan dan telah menjadi rahasia umum.
Namun tulisan singkat kali ini tidak berpretensi untuk mendiskusikan terkait guru – guru yang terlibat politik praktis namun lebih kepada peran penting guru dalam keteladanan. Karena peran krusial guru tentang keteladanan menjadi hal penting didiskusikan pada era saat ini yang bagi saya situasi saat penuh dengan kebohongan dan kepura – puraaan.
Sedikit Tentang Guru
Menurut undang – undang nomor 15 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Menurut Ki Hajar Dewantara
Guru adalah figur yang memberikan tuntunan dalam pendidikan dengan peran utama sebagai teladan, pemberi motivasi, dan pembimbing dalam kehidupan peserta didik. Ki Hajar Dewantara juga mengungkapkan konsep guru dengan frasa: Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani (di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, dan di belakang memberikan dorongan).
Menurut Syaiful Bahri Djamarah
Guru adalah orang dewasa yang bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan formal kepada siswa, termasuk mengajarkan nilai-nilai moral dan keterampilan hidup.
Menurut Paulo Freire
Guru adalah fasilitator yang mendorong siswa untuk berpikir kritis dan memahami dunia di sekitarnya. Freire menekankan bahwa hubungan antara guru dan siswa harus bersifat dialogis, di mana guru juga belajar dari siswa, dan sebaliknya.Setiap definisi di atas mencerminkan peran guru yang tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk kepribadian, nilai-nilai, dan keterampilan hidup siswa.
Pakar-pakar pendidikan yang saya kutip di atas tegas menekankan bahwa peran guru tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing, fasilitator, dan inspirator yang membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.
Guru Sebagai Teladan
Keteladanan adalah peran penting yang melekat pada seorang pendidik. Sebagai teladan, guru menjadi figur yang memberikan contoh perilaku, sikap, dan nilai-nilai yang positif bagi siswa, baik dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Peran ini memiliki dampak besar karena siswa sering kali meniru perilaku dan nilai-nilai yang ditunjukkan oleh gurunya.Seperti yang saya kutip diatas Ki Hajar Dewantara mengajarkan prinsip “Ing ngarso sung tulodo,” bagi Ki Hajar Dewantara guru harus mampu memberikan contoh nyata kepada siswa.
Sikap dan tindakan guru menjadi acuan bagi siswa untuk membentuk karakter dan kepribadian mereka.Nilai – nilai keteladanan yang penting diajarkan oleh guru kepada siswa secara singkat adalah yang pertama Integritas. Guru harus menunjukkan kejujuran, tanggung jawab, dan konsistensi dalam ucapan dan tindakan. Yang kedua adalah Kedisiplinan. Melalui kedisiplinan, guru mengajarkan pentingnya waktu dan aturan. Yang ketiga adalah Sikap Empati.
Guru yang peduli terhadap siswa wajib menanamkan nilai-nilai kasih sayang dan kepedulian terhadap orang lain. Kemudian yang keempat adalah komitmen terhadap Belajar. Guru yang semangat dalam mengajar menginspirasi siswa untuk mencintai ilmu pengetahuan dan selalu belajar.Keteladanan seorang guru tidak hanya terlihat dari apa yang diajarkan di kelas, tetapi juga dari bagaimana ia menjalani kehidupannya sehari-hari.
Guru yang menjadi teladan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter baik.Demikianlah keteladanan guru sangat penting dalam membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan karakter yang kuat.
Sebagai sosok yang diandalkan dalam proses pendidikan, guru memainkan peran strategis dalam memberikan teladan kepada siswa yang kelak akan menjadi pemimpin, inovator, dan warga negara yang bertanggung jawab.
Akhirnya selamat Hari Guru 25 November 2024.
Luwuk 25/11/2024
*Penulis adalah petani pisang
Photo: Supriadi Lawani