Aurel; Bawaslu dan KPU Banggai hanya Diam - Utustoria Aurel; Bawaslu dan KPU Banggai hanya Diam - Utustoria

Aurel; Bawaslu dan KPU Banggai hanya Diam

606
Spread the love

Photo: Aurel, Kader GMNI Banggai

"Banggai menjadi urutan dua nasional dalam kerawanan politik uang dan ini adalah raport merah buat kita semua apalagi buat penyelenggara pemilu"

Utustoria.com, Banggai – Politik uang telah menjadi isu yang paling mengemuka di kabupaten Banggai beberapa hari terakhir ini dan ternyata menjadi perhatian dari Aurel seorang aktivis muda perempuan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Banggai.

Aurel mengungkapkan bahwa baru – baru ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tematik mengenai isu politik uang.

Analisa yang dilakukan menggunakan data kuantitatif dari pengawas tingkat provinsi dan kabupaten dan hasilnya kabupaten Banggai masuk menjadi yang paling rawan kedua secara nasional.

“Banggai menjadi urutan dua nasional dalam kerawanan politik uang dan ini adalah raport merah buat kita semua apalagi buat penyelenggara pemilu” demikian dikatakan Aurel.

Photo: Aurel, Kader GMNI Banggai

Bagi Aurel meningkatnya kerawanan politik uang di kabupaten Banggai dikarenakan penyelenggara pemilu baik Bawaslu maupun KPU ditingkat kabupaten yang kurang melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih secara maksimal dan luas.

“Inikan Bawaslu dan KPU malas bikin sosialisasi dan pendidikan pemilih ditingkat masyarakat umum” ucap Sarina yang juga aktif dalam diskusi-diskusi kesetaraan gender ini.

Diakhir komentarnya Aurel berharap isu politik uang ini segera disikapi oleh semua pemangku kepentingan dan yang paling penting adalah penyelenggara pemilu dalam hal ini Bawaslu dan KPU.

“Harus segera disikapi oleh semua pihak namun yang lebih utama adalah penyelenggara pemilu Bawaslu maupun KPU supaya jangan hanya diam” tutup Aurel. (Red)