Photo: Ilustrasi (Nesabamedia)
Sejarah akan mencatat. Ini bukan peristiwa biasa Pak. Maskot kami tinggal kenangan. Jika Air bisa krisis, Maka apa yang sebenarnya anda lakukan? Pembangunan itu untuk siapa? Bagaimana kami bisa menikmatinya? Haus. Tidak mandi. Kotor. Bahkan kelamin tidak lagi menarik! Berbagai pesta anda helat. Lalu disetiap kesempatan anda sumringah. Saat Riuh tepuk tangan para penjilat, anda kembali berjanji walau tahu akan ingkar. Ini bukan opera sabun Pak. Apa saja boleh pendek, tapi jangan cara pikir. Cita - cita dan harapan warga, bukanlah seperti gelembung sabun yang kerap kau mainkan. Ketika Ibu - ibu kehilangan airnya, niscaya kota ini telah kehilangan pemimpinnya. Kekuasaan tidaklah lahir dari bara api, tapi kenapa kerap kau munculkan amarah?? Kekuasaan adalah air yang mengalir, menggenang dalam payu dara ibu dan diminum oleh setiap kelahiran generasi. Sini pak, jangan takut kami ludahi. Bahkan Liur telah kering! 25 Juli 22 Sejarah akan mencatat Reza Fauzi