Photo: Para pembawa telur dalam perjalanan menuju Keraton Banggai
Utustoria.com, Banggai Laut. Acara adat pengantaran telur Maleo atau Malabot Tumpe merupakan ritual ikatan persaudaraan masyarakat Banggai. Acara tersebut dipusatkan di Keraton Banggai, Banggai Laut, Jumat (18/12/2020).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, upacara Malabot Tumpe tahun ini dirayakan ditengah pandemi Covid-19. Upacara digelar cukup sederhana dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, rangkaian acara tetap mengikuti adat Malabot Tumpe seperti tahun sebelumnya, telur dibawa menggunakan perahu dan kapal tradisional dari Batui, Kabupaten Banggai dan berakhir di Keraton Banggai, Kabupaten Banggai Laut.
Telur-telur maleo tidak langsung dibawa ke Keraton Banggai di Banggai Laut. Sebelumnya, ada prosesi persinggahan dan penggantian pembungkus telur di perjalanan.
Para pembawa telur dalam perjalanan menuju Keraton Banggai singgah di wilayah Desa Pinalong, Kabupaten Banggai Kepulauan dan rumah adat Kusali Tolo di Desa Mansalean, Kecamatan Labobo, Kabupaten Banggai Laut.
Setibanya di Kabupaten Banggai Laut, telur Maleo Kemudian dibawa ke Keraton Banggai dan disambut oleh masyarakat Banggai Laut yang dibatasi jumlahnya.
Plt. Bupati Banggai Laut, Dra. Hj. Tuty Hamid yang menghadiri kegiatan tersebut berharap agar kegiatan adat Malabot Tumpe bisa terus dilestarikan karena rangkaian kegiatan Malabot Tumbe dapat mengeratkan 3 Kabupaten sekaligus yaitu Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. ***
