Gubernur Cek Kesiapan Bandara dan Maskapai - Utustoria Gubernur Cek Kesiapan Bandara dan Maskapai - Utustoria

Gubernur Cek Kesiapan Bandara dan Maskapai

824
Spread the love

Photo: Gubernur Cek Kesiapan Bandara

Utustoria.comPalu. Jelang akhir penghentian aktivitas penerbangan komersil sebagai upaya pengendalian transportasi dalam pencegahan covid-19, Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola, M.Si melaksanakan rapat bersama forkopimda pada Jum’at siang (29/5) di kantor gubernur.

Turut hadir Kepala Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Ubaedillah beserta perwakilan maskapai udara yang beroperasi di wilayah Sulteng.

Seiring aktivasi layanan penerbangan komersil mulai Juni nanti maka gubernur meminta pihak bandara memperketat pemeriksaan penumpang untuk mencegah penularan virus.

Merespon itu maka Kepala Bandara Ubaedillah menyatakan pihaknya telah lebih dulu berkoordinasi dengan perwakilan maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan dinas kesehatan.

Menurutnya proses pemeriksaan penumpang akan melewati beberapa cek poin untuk mengecek keabsahan dokumen dan kesehatan (suhu tubuhnya) dengan melibatkan unsur dinas kesehatan, KKP dan TNI/Polri.

Apabila didapat kekurangan maka Ia pastikan bahwa penumpang tersebut batal berangkat.

Selain memperlihatkan surat kesehatan bebas covid, penumpang juga wajib membawa hasil rapid test atau swab PCR untuk pembuktian.

Untuk rapid tes sendiri tambahnya memiliki jangka waktu kadaluarsa 3 hari sedang PCR sampai 7 hari.

Sementara bagi penumpang yang tiba dan setelah dicek menunjukkan gejala covid maka pihak bandara sudah menyiapkan ruang isolasi sebelum Ia dijemput otoritas kesehatan.

Pada perwakilan maskapai, gubernur juga meminta supaya mensosialisasi tentang kelengkapan dokumen dan kesehatan yang wajib dipenuhi calon penumpang sebelum terbang.

Ia juga menyarankan supaya maskapai hanya menjual tiket di kantor perwakilan dan menyetop dulu penjualan baik lewat travel maupun online.

Sebaliknya dari perwakilan maskapai, gubernur mendapat informasi bahwa belum semuanya siap mengudara kembali Juni nanti.

Terungkap bahwa baru Garuda Indonesia yang menyatakan siap melayani penumpang komersil per 3 Juni dengan frekuensi penerbangan 4 kali seminggu.

Sedang perwakilan Lion Air menyatakan baru akan menerbangkan penumpang pada pertengahan Juni.

“Manakala anda menjual tiket maka anda turut bertanggungjawab atas keabsahan calon penumpang itu siap terbang” tegas gubernur mengajak maskapai turut membantu pencegahan covid-19.(Ro Humas dan Protokol Setdaprov Sulteng)