Photo: Tangkapan Layar Video yang merekam dugaan kampanye salah satu paslon Bupati Banggai
Utustoria.com, Banggai – Sebuah video yang memperlihatkan salah satu calon kepala daerah Kabupaten Banggai diduga melakukan kampanye di dalam masjid beredar luas di media sosial. Dugaan pelanggaran ini menarik perhatian publik, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banggai berencana untuk menyelidiki kebenaran video tersebut.
Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa Bawaslu Banggai, Abdul Rahman Sangkota, melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 27 September 2024, mengonfirmasi bahwa pihaknya akan melakukan investigasi atas dugaan pelanggaran tersebut, yang terjadi di Desa Mendono, Kecamatan Kintom. Video itu memperlihatkan calon Bupati Banggai berbicara di sebuah masjid, yang disinyalir merupakan bagian dari kampanye.
“Informasi awal yang kami terima terkait dugaan pelanggaran di Kecamatan Kintom, Desa Mendono. Kami akan melakukan penelusuran besok untuk memastikan kebenaran video tersebut, dengan menemui beberapa pengurus masjid dan panitia acara,” jelas Abdul Rahman Sangkota.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada pasangan calon Bupati Banggai yang terlibat dalam dugaan pelanggaran ini, Abdul Rahman menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat menentukan sanksi yang tepat, mengingat investigasi masih berlangsung.
“Kami belum bisa memastikan sanksi yang akan dijatuhkan karena masih dalam tahap penelusuran. Kami akan mengkaji pasal dan sanksi yang relevan setelah mendapatkan lebih banyak fakta,” tambahnya.
Melalui penelusuran ini, lanjut Abdul Rahman, diharapkan dapat diungkap semua fakta yang terkait dengan dugaan pelanggaran dan menentukan pasal yang akan dikenakan.
Sebelumnya, video berdurasi 2 menit 53 detik yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria mengenakan pakaian putih berbicara menggunakan mikrofon di depan sejumlah warga di sebuah bangunan yang menyerupai tempat ibadah umat Muslim.Pria yang diduga sebagai salah satu calon kepala daerah Kabupaten Banggai tersebut menyampaikan bahwa saat ini adalah tahapan kampanye.
“Ketika saya mendapatkan nomor urut, saya telah mengamanatkan agar kita melaksanakan pemilukada ini dengan senang hati dan gembira, karena ini adalah pesta demokrasi,” ujar pria tersebut dalam video.
Dia juga menekankan pentingnya menghindari fitnah dan caci maki selama proses pemilihan, serta mengedepankan visi dan misi para calon kepala daerah. Di akhir sambutannya, pria itu meminta doa dan dukungan dari masyarakat dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Desa Mendono. (Red)