Panwas Kecamatan Luwuk Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan dan Netralitas ASN serta Kepala Desa - Utustoria Panwas Kecamatan Luwuk Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan dan Netralitas ASN serta Kepala Desa - Utustoria

Panwas Kecamatan Luwuk Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilihan dan Netralitas ASN serta Kepala Desa

131
Spread the love

Photo: Istimewa

Utustoria.com, Banggai – Rabu, 25 November 2024, Panwas Kecamatan Luwuk mengadakan sosialisasi mengenai Pengawasan Tahapan Pemilihan dan Netralitas ASN di Aula Kantor Camat Luwuk. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah keterlibatan ASN dan Kepala Desa dalam politik praktis, terutama dalam tahapan kampanye Pilkada yang sedang berlangsung.

Netralitas ASN dalam setiap pemilihan kepala daerah sangat penting. ASN harus tetap menjaga profesionalisme dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas tanpa memihak pada salah satu calon. Sikap netral ini diwajibkan sesuai dengan amanat Undang-Undang ASN, Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021, serta SKB Netralitas ASN. Jika ASN atau Kepala Desa secara aktif mengampanyekan salah satu pasangan calon atau membuat kebijakan yang merugikan atau menguntungkan pasangan calon tertentu, hal ini jelas melanggar aturan yang ada.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Panwas Kecamatan Luwuk menghadirkan Bawaslu dan BKPSDM sebagai narasumber. Ketua Bawaslu, Ridawan, dan Kepala BKPSDM, Sofyan Datu Adam, hadir langsung untuk memberikan pemahaman kepada para peserta yang terdiri dari Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Luwuk. Sosialisasi ini bertujuan agar semua pihak yang berwenang memahami pentingnya menjaga netralitas ASN dan Kepala Desa dalam pemilihan.

Selain pencegahan, pengawasan merupakan bagian penting dalam proses pemilu. Setelah langkah pencegahan dilakukan, tindakan tegas atas pelanggaran yang terjadi, termasuk ketidaknetralan ASN dan Kepala Desa, akan menyusul. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Panwas Kecamatan Luwuk untuk memastikan tahapan pemilihan berjalan dengan baik di wilayahnya.

Tidak hanya Lurah dan Kepala Desa yang diundang, organisasi mahasiswa dan organisasi masyarakat juga turut serta dalam kegiatan ini. Pelibatan mereka bertujuan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif, di mana semua pihak dapat berperan aktif dalam mencegah pelanggaran pemilihan kepala daerah. Mereka diharapkan dapat melaporkan pelanggaran yang terjadi kepada Panwas Kecamatan Luwuk, sehingga proses pemilihan dapat berlangsung secara kondusif, aman, jujur, dan adil.

Ketua Panwas Kecamatan Luwuk, La Muhaidir Tomia, menyampaikan bahwa pelaksanaan pemilihan yang bersih dan netral sangat penting untuk menjaga nilai-nilai demokrasi. Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat komitmen semua pihak dalam memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan tanpa adanya pelanggaran, sehingga kedaulatan rakyat terjaga dan demokrasi tetap berjalan dengan baik.