Photo: Dandi Abidina
Utustoria.com, Banggai – Kasus Dugaan suap penyelenggara Pemilu merupakan degradasi moral. Hal ini di ungkapkan Presiden Mahasiswa Universitas Tompotika Luwuk, Andi Abidina. Selasa, 2 April 2024.
“Fenomena politik kabupaten Banggai yang di pertontonkan ke anak muda banggai menurut saya dari tahun ke tahun mengalami degradasi moralitas dimana perilaku penyimpangan terus terjadi dalam momentual pemilu” Ungkapnya.
“Ketika tindakan suap dalam momentum pemilu di biarkan, maka jangan mengharapkan iklim demokrasi yang baik, karena ini akan menjadi momok yang sifatnya terulang – ulang” Lanjut Andi.
Andi melanjutkan, cita – cita kita bersama adalah bagaimana terciptanya clean governance serta good governance di daerah ini, apabila perilaku money politik terus di pelihara dan tidak ada tindakan serius dari pihak terkait maka sama halnya kita bahu membahu untuk menghancurkan sistem demokrasi kerakyatan.
Menurutnya, ketika tidak ada tindakan serius dari Bawaslu dan Gakkumdu maka kemana lagi rakyat melapor dan memberikan partisipasinya dalam mengawal pemilu yang berintegritas.
“Saya rasa kita semua bersepakat dalam menciptakan pemilu yang jujur dan adil, sehingganya sudah sepatutnya kasus ini di kawal dan di berikan sanksi tegas. Kami menunggu putusan di tanggal 4 nanti, kami mengharapkan ada putusan – putusan yang tegas terhadap para pelaku sehingganya hal seperti ini tidak akan terulang kembali” Tutup Andi. (Red)