Photo: Alfina Damayanti, Cawapresma Untika nomor urut 2
Utustoria.com, Banggai. Dalam debat Calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Tompotika Luwuk ada hal yang menarik.
Alfina Damayanti, Cawapresma Untika nomor urut 2 memaparkan beberapa program kerja, salah satunya mendorong regulasi perlindungan kekerasan terhadap perempuan di dalam kampus.
“Kedepannya jika kami terpilih maka hal yang paling utama mendorong aturan tentang perlindungan pada perempuan di Universitas Tompotika Luwuk” Ucapnya dalam debat Senin, 27 Juni 2022.
Menurutnya, bahwa kondisi di beberapa kampus kekerasan terhadap perempuan dominan dilakukan oleh mahasiswa dan dosen.
“Dari realitas di lapangan bahwa perempuan paling banyak menjadi korban kekerasan fisik, seksual hingga verbal di dalam kampus” Lanjutnya.
Untuk Itu, Lanjut Mahasiswa asal Luwuk Timur ini, agar pihak Universitas, khususnya Untika harus mendorong Peraturan Rektor merujuk pada Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentang Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi.
“Di beberapa Kampus, salah satunya IPB mereka telah mendorong Peraturan Rektor tentang PPKS yan merupakan rujukan Permendikbudristek nomor 30 tahun 2021” Urainya.
Diketahui, Alfina Damayanti berpasangan dengan Bimbim Virgiawan dalam kontestasi pemilihan calon Presma dan Wapresma Untika periode 2022 sampai dengan 2023. (Red)