Photo: Rinto Alimun
Utustoria.com, Banggai – Program tata kelola perikanan dan kelautan yang inklusif adalah program yang akan dikerjakan pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Banggai, Sulianti Murad dan Syamsul Bahri Mang. Demikian dikatakan Rinto Alimun salasatu tokoh masyarakat yang telah lama berkecimpung dengan persoalan perikanan dan kelautan.
Menurut Rinto demikian dia di panggil tata kelola perikanan dan kelautan yang inklusif adalah sistem pengelolaan sumber daya laut yang melibatkan partisipasi aktif nelayan lokal, serta memastikan akses yang adil terhadap sumber daya dan kesempatan ekonomi di sektor tersebut.
“Tujuan dari tata kelola yang inklusif adalah untuk melindungi lingkungan laut dan perikanan secara berkelanjutan, sambil meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi nelayan dan komunitas pesisir” terangnya.
Selanjutnya Rinto menjelaskan bahwa paling tidak ada tujuh prinsip dalam tata kelola perikanan kelautan yang inklusif, pertama partisipasi nelayan, kedua
akses setara terhadap sumber daya, ketiga perlindungan terhadap laut, keempat perlindungan hukum, kelima penggunaan teknologi dan inovasi, kelima penguatan kelembagaan lokal dan ketujuh adalah kesejahteraan ekonomi nelayan.
“Dengan penerapan tata kelola perikanan yang inklusif, diharapkan akan tercipta keseimbangan antara kebutuhan ekonomi nelayan dan perlindungan ekosistem laut, sehingga sumber daya perikanan dapat terus memberikan manfaat bagi generasi saat ini dan yang akan datang” tutup Rinto. (Red)