38 Nakes Di Rumahkan ? Ini Kata Jusnan Mokoginta - Utustoria 38 Nakes Di Rumahkan ? Ini Kata Jusnan Mokoginta - Utustoria

38 Nakes Di Rumahkan ? Ini Kata Jusnan Mokoginta

908
Spread the love

Photo: Jusnan Mokoginta (Kadinkes Bolmut)

Utustoria.com,BOLMUT.Sebagaimana pengumuman tertulis yang beredar terkait penutupan pelayanan di lingkungan Rumah Saki Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), mendapat respon dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmut.

“Sebanyak 38 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Kabupaten Bolmut dinyatakan telah diambil Swab test dan salah satunya positif Covid-19. Sebab itu pelayanan di rumah sakit tersebut ditutup sementara” dilansir dari MEDIASULUTGO.COM

Surat edaran pengumuman Penutupan Pelayanan Oleh RSUD Bolmut

Terkait hal ini, pihak Pemkab Bolmut, melakukan kunjungan ke RSUD, guna memastikan kembali pelayanan.Selasa (12/012021), Bupati Drs. Hi. Depri Pontoh dan Wakil Bupati Bolmut, Drs. Hi. Amin Lasena, MAP, di dampingi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) lakukan tinjauan langsung ke RSUD Bolmut.

“Kemarin sore, Bupati dan Wabup juga dari pihak Dinkes, sudah langsung mengunjungi RSUD. Terkait penutupan pelayanan di RSUD, itu tidak ada. Bagaimanapun RSUD ini adalah satu-satunya penunjang pelayanan kesehatan setelah Puskesmas di lingkungan Kabupaten Bolmut. Maka dari itu untuk melakukan tindakan terkait penutupan pelayanan, tidak boleh dilakukan. Kecuali ada persetujuan Pihak Dinkes, kemudian melalui persetujuan Pemkab”, ujar Jusnan Mokoginta.

Lanjutnya, terkait 38 tenaga kesehatan (Nakes) yang dirumahkan, ini juga merupakan salah satu tindakan yang harus di tanggap cepat oleh Dinkes, walau keputusannya sepihak oleh RSUD sendiri.

“Kemarin sore juga kita mendapatkan informasi langsung dari Pihak RSUD, dalam hal ini Direktur Utama, sebanyak 38 Nakes telah di Sweb dan dirumahkan, guna menjalani isolasi mandiri. Penjelasannya karena ke 38 nakes tersebut telah melakukan Kontak Erat (Kert) dengan Nakes yang katanya Positif Covid-19., Terlepas dari itu, pihak tim satgas Covid-19 Kabupaten Bolmut, belum merilis soal status ketambahan pasien positif Covid-19. Namun tentunya untuk mencegah kekosongan nakes di RSUD untuk pelayanan, pihak Dinkes akan segera mengantisipasi hal tersebut, dengan mensuplay Nakes dilingkungan RSUD Bolmut”, jelas Kadis.

Selanjutnya, Kadinkes Jusnan Mokoginta menegaskan kepada Dirut RSUD Bolmut, agar tidak mengambil keputusan sepihak terkait pelayanan di RSUD Bolmut.

“Untuk itu saya menegaskan kepada Dirut RSUD Bolmut, agar tidak mengulangi kesalahan seperti ini. Tidak mengambil keputusan sepihak terkait penutupan pelayanan di RSUD itu sendiri. Bagaimanapun terkait penutupan RSUD, harus melalui prosedur. Harus ada kesepakatan bersama pihak Dinkes, dan tentunya mendapat persetujuan dari Pihak Pemkab”, tegas Kadis.

Terpisah, Direktur Utama RSUD Bolmut, saat dikonfirmasi oleh awak media Rabu (13/01/2021) mengatakan pihaknya mengakui kecerobohan di internal RSUD.

Dr. Winny Soewikromo (Dirut RSUD Bolmut)

“Sebenarnya tidak tutup, hanya saja tidak ada pelayanan karena seluruh tenaga kesehatan telah di rumahkan guna menjalani isolasi mandiri. Namun hal ini kami akui adalah salah satu kecerobohan. Tentunya sebagai Pimpinan, pasti kembalinya ke saya”, tutur Dirut.

(SVG)