Photo: Ilustrasi
Utustoria.com, Banggai – Warga desa Mulyasari, Tirtasari, dan Tirtajaya di Kecamatan Toili sebagian besar harus terkecoh dan terpaksa berbuka puasa dengan waktu yang lebih awal. Hal itu dikarenakan pengumuman berbuka puasa yang disampaikan melalui pengeras suara (Toa) Masjid Baitul Atiq, Mulyasari belum pada waktunya.
Waktu berbuka puasa pada hari Senin tanggal 18 Maret 2024 (Hari ini), yang semestinya jatuh pada pukul 18.08, namun marbot masjid Baitul Atiq, Mulyasari sudah mengumumkan berbuka puasa saat jam masih menunjukkan pukul 17.50.
Diakui oleh sebagian warga dari tiga Desa tersebut mereka sudah terlanjur berbuka puasa, tanpa sempat melihat jam, karena memang setiap hari acuan mereka adalah pengumuman yang di dengar dari Toa Masjid, namun saat tengah menyantap hidangan pembuka, tiba – tiba saja ada pengumuman kembali dari pengeras suara Baitul Atiq, pengumuman tersebut ternyata adalah permohonan maaf dari marbot Masjid, dimana pihaknya mengakui bahwa telah terjadi kekeliruan dan belum semestinya buka puasa dilaksanakan.
“Kami mohon maaf ada kesalahan teknis dari marbot.” Ungkap seorang warga yang diwawancarai meniru pengumuman yang ia dengar.
Tapi apalah daya, dahaga sudah terhempas, perut lapar juga sudah terisi, ada sebagian warga yang memaklumi sembari berujar kalau itu bagian dari keunikan bulan ramadhan. Ada juga yang terpaksa menghentikan makanan yang sedang dikunyah.
“Ada yang kase terus, ada juga yang berhenti, pokoknya batal rame – rame tadi ini. Apalagi tadi ini cuaca memang agak mendung, jadi torang kira so malam memang.” Ujar seorang warga saat ditanya awak media.