Photo: warga Kecamatan Batui yang melakukan aksi demo di kantor Bupati
Utustoria.com, Banggai – Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka di anggap tak mampu menyelesaikan kasus agraria di Kabupaten Banggai.
Hal ini di lontarkan puluhan warga Kecamatan Batui yang melakukan aksi demo di kantor Bupati. Jumat, 5 Januari 2024.
“Kalau tidak mampu urus konflik tanah warga, lebih baik mundur saja” Tegas orasi Rifat Hakim, Kordinator Aksi.
Warga eks tambak udang ini juga berjanji apabila Bupati Banggai, Amirudin tidak juga menyelesaikan kasus ini. Maka saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, mereka takan memilih untuk dua periode.
“Torang somo tidak pilih lagi kalau ini belum di selesaikan” Ujar Fatmawati salah satu warga eks tambak udang.
Bukan tanpa sebab, di beberapa tahun terakhir kasus agraria di Kabupaten Banggai, luput menjadi perhatian Bupati Banggai akhirnya beberapa kali warga harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.
“Dari catatan kami konflik PT. Sawindo Cemerlang di Batui, PT. WMP di Bualemo, PT. PT KLS di Toili, hingga beberapa perusahaan tambang di Siuna” Tutur Rifat, yang juga wakil kordinator Banggai Bergerak.
Saat ini beberapa warga eks tambak Udang meminta Bupati untuk melakukan evaluasi atas PT. Matra Arona Banggai karena di duga melakukan aktivitas tanpa izin di lahan warga yang telah memiliki amar putusan dan SKPT.
“Sampai saat ini kami belum melihat adanya upaya pemerintah kab Banggai dibawah kepemimpinan AT-FM yg terkait konflik agraria. Ini sangat jauh dari janji-jani yang disampaikan oleh mereka” Tutup Rifat. (Red)