Terbentuknya Rumah Kebangsaan di Banggai, Tidak Lepas Dari Tangan Dingin AKP Usman - Utustoria Terbentuknya Rumah Kebangsaan di Banggai, Tidak Lepas Dari Tangan Dingin AKP Usman - Utustoria

Terbentuknya Rumah Kebangsaan di Banggai, Tidak Lepas Dari Tangan Dingin AKP Usman

549
Spread the love

Photo: Launching Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Kabupaten Banggai

"AKP Usman, menurut saya adalah mentor kami dalam banyak hal yang berkaitan dengan terbentuknya rumah kebangsaan ini. Dari tangan dingin beliaulah konsolidasi antar organisasi ini bisa terjalin dengan baik." Ujar Sugianto.

Utustoria.com, Banggai – Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024, tentu akan menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Tak terkecuali organisasi kemahasiswaan, Cipayung plus di Kabupaten Banggai.

Politisasi sara, politik indentitas serta politik uang menjadi perhatian khusus dalam menjelang kontestasi politik 2024, yang tentu saja hal tersebut adalah bagian dari pelanggaran pemilu, serta dapat memecah belah persatuan Bangsa dan Negara.

Tidak hanya pada hal – hal yang berkaitan dengan Pemilu 2024, dibentuknya rumah kebangsaan ini menurut Sugianto Adjadar, selaku Kordinator Rumah Kebangsaan Cipayung Plus, diharapkan bisa menjadi tempat lahirnya gagasan ataupun ide dari generasi muda di Kabupaten Banggai dalam memperkuat persatuan dan kesatuan dengan menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan kebhinekaan.

Diakui oleh Sugianto Adjadar, bahwa terbentuknya rumah kebangsaan dikabupaten Banggai ini adalah hasil dari kerja keras banyak pihak, namun bagi dirinya AKP Usman, Kasat Intel Polres Banggai merupakan orang tua yang merangkap konsolidator dalam merumuskan banyak hal pada proses pembentukan Rumah Kebangsaan.

“AKP Usman, menurut saya adalah mentor kami dalam banyak hal yang berkaitan dengan terbentuknya rumah kebangsaan ini. Dari tangan dingin beliaulah konsolidasi antar organisasi ini bisa terjalin dengan baik.” Ujar Sugianto.

Sementara itu Kapolres Banggai, AKBP Ade Nuramdani menjelaskan, Rumah kebangsaan ini sebagai calling sistem guna memimalisir perpecahan bangsa dan menangkal politik identitas dan konflik horizontal.

Diketahui Rumah kebangsaan itu sendiri lahir atas sinergi Polres Banggai dan organisasi Cipayung Plus di Kabupaten Banggai, yakni IMM, GMNI, PMII, HMI, GMKI, KMHDI dan LMND. (Red)