Rifat Hakim Delegasikan Anggotanya Ikuti KTD di Palu - Utustoria Rifat Hakim Delegasikan Anggotanya Ikuti KTD di Palu - Utustoria

Rifat Hakim Delegasikan Anggotanya Ikuti KTD di Palu

505
Spread the love

Photo: Pengurus GMNI Banggai

".... kader GMNI nantinya harus bisa tampil menjadi sosok pemersatu didalam persoalan bangsa pada saat ini,” harap Rifat Hakim.

Utustoria.com, Banggai – Gmni Cabang Palu, menggelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD), agenda tersebut secara resmi dibuka pada jumat (16/06/2023 ).

Diketahui sebelumnya, bahwa Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) merupakan suatu kaderisasi tingkat awal dalam jenjang kaderisasi GMNI, dalam aturannya untuk menjadi peserta KTD itu sendiri haruslah melewati tahapan PPAB (Pekan Penerimaan Anggota Baru).

Kegiatan yang mengusung tema “Pemantapan Ideologi Marhaenisme sebagai spirit perjuangan kader GMNI menghadapi krisis identitas bangsa” itu turut dihadiri oleh perwakilan dari pengurus dewan pimpinan pusat DPP GMNI dan Sekretaris Persatuan Alumni (PA) GMNI sulawesi tengah beserta alumni alumni GMNI.

Ketua DPC GMNI Luwuk Banggai, Bung Rifat Hakim mengungkapkan peserta dari luwuk banggai yang ikut dalam kegiatan KTD GMNI Palu adalah anggota-anggota terbaik yang dimiliki GMNI Luwuk Banggai

“Peserta dari Luwuk Banggai yang ikut dalam kegiatan itu merupakan anggota-anggota GMNI Luwuk banggai yang telah melalui tahapan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) sejak lama dan telah matang dalam berorganisasi GMNI karena telah melewati tahapan follow up materi secara signifikan walaupun statusnya masi anggota,” Ungkap Rifat.

Lebih lanjut, Agenda KTD ini dilaksanakan selama tiga hari, 16-18 Juni 2023 dan diikuti puluhan peserta dari seluruh cabang GMNI yang berada di sulawesi tengah.

Dengan dilaksanakannya KTD ini, tambah Rifat Hakim, para anggota GMNI Sulawesi Tengah, terkhususnya peserta GMNI Luwuk Banggai diharapkan bisa turun kedalam persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Tidak lagi berbicara pada tataran wacana saja akan tetapi sudah pada tahap aksi nyata, bisa melakukan tindakan-tindakan nyata dalam pembangunan dimasyarakat dan bisa melakukan proses penyadaran di tengah masyarakat.

“Karna situasi kebangsaan saat ini telah banyak terjadi persoalan – persoalan degradasi solidaritas sosial, degradasi semangat kebangsaan, semangat bela Negara, semangat persatuan dan kesatuan dan rendahnya rasa hormat pada orang tua serta terjadinya perubahan gaya hidup yang menjurus pada perilaku tidak sehat serta radikalisme yang mengarah kepada perbenturan anak bangsa maka dari itu kader – kader GMNI nantinya harus bisa tampil menjadi sosok pemersatu didalam persoalan bangsa pada saat ini,” harap Rifat Hakim.

Tak hanya itu, Rifat juga berharap agar semua peserta yang hadir bisa terus semangat, terutama dalam meningkatkan kapasitas pengetahuannya, Salah satunya aktif dalam organisasi. (Red)