Photo: Rapat Kerja APKASINDO Perjuangan (Reza Fauzi)
Utustoria.com, Banggai – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Perjuangan Kabupaten Banggai menggelar rapat kerja untuk pertama kalinya di Desa Pasir Lamba, Toili Barat. (8 Maret 2023).
Hadir dalam kesempatan itu, Kordinator wilayah Apkasindo Indonesia Timur, Sukidi Wijaya SE, Asisten Direktur PT Kurnia Luwuk Sejati (KLS) , Ferdinand Magaling, Ketua DPRD Banggai, Suprapto dan Direktur PT Kurnia Luwuk Sejati, Sulianti Murad.
Mengawali sambutan – sambutan, Sukidi menjelaskan kedudukan organisasi APKASINDO Perjuangan. Menurutnya, APKASINDO adalah sebuah organisasi non profit, untuk itu dirinya melengkapi bahwa dalam perjalanan organisasi menjadi sangat dibutuhkan sinergitas antara anggota dan pengurus agar kehidupan organisasi tetap berkelanjutan.
“Tidak hanya sinergitas pengurus dan anggota, tapi juga APKASINDO dapat bersinergi dengan stakeholder pemerintahan maupun perusahaan – perusahaan yang bergerak pada perkebunan kelapa sawit.” Ujar Sukidi dalam sambutannya.
Selaku kordinator wilayah APKASINDO di Indonesia Timur, Sukidi juga memberikan apresiasinya pada perusahaan Kurnia Luwuk Sejati, yang menurutnya sejauh ini cukup membuka diri dan juga dinilai responsif pada persoalan petani yang khususnya masuk dalam kategori plasma.
Hal tersebut disambut baik oleh Asisten Manager KLS, Ferdinand Magaling. Dirinya membeberkan bahwa dalam upaya mencapai kualitas CPO terbaik, pihaknya secara konsisten mengacu pada peraturan menteri perkebunan nomor 1 tahun 2018, bahwa perusahaan tidak diperkenankan membeli Tandan Buah Segar (TBS) dari pedagang pengepul. Itu sebabnya petani sawit dipacu untuk dapat memperbaiki kualitas maupun kuantitas produksi kebunnya.
“Ke depan hal – hal yang berkaitan dengan kualitas produksi ini dapat ditertibkan lagi, dan semoga dapat juga menjadi pembahasan dalam rakerda kali ini.” Ferdinand Magaling mengarahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Sulianti Murad, selaku direktur PT KLS yang juga memberi sambutan dalam acara tersebut ikut menyampaikan apresiasinya kepada para petani sawit yang sudah sejak 1997 menjadi mitra dari perusahaan yang didirikan oleh Almarhum Ayahanda Murad Husain.
“Sejauh ini kami sudah membangun kerja sama yang baik selama puluhan tahun, bahkan saya menyaksikan perekonomian petani sawit di daerah kita sudah cukup meningkat. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada petani yang sudah bekerja sama dengan baik dengan pihak perusahaan selama ini.” Ungkap Sulianti Murad.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga menjelang sore ini, di ikuti secara antusias oleh ratusan petani sawit yang tersebar dari kecamatan Toili Barat, Toili, Moilong, Hingga Batui Selatan. (Red)