Photo: Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM memaparkan program prioritas di Tahun 2024 pada kegiatan FKP Ranwal RKPD, Rabu (11/1/23). [Sumber: Abdy Gunawan]
Utustoria.com, Banggai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menggelar forum konsultasi publik (FKP) dalam rangka Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, Rabu (11/1/23).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Estrella Hotel and Conference, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan dan dibuka secara resmi oleh Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM.
Dalam sambutannya, beliau memaparkan hal-hal yang menjadi prioritas pembangunan dan program strategis di tahun 2024. Pada bidang pendidikan, fokus Pemkab adalah menyelesaikan masalah anak putus/tidak sekolah dan dewasa tidak sekolah agar mereka kembali bersekolah, paud holistik integratif di lokus desa stunting serta pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi.
“Hal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia Kabupaten Banggai semakin baik sehingga mudah untuk mendapatkan peluang bekerja ataupun menciptakan usaha secara mandiri,” jelas Bupati.
Pada bidang kesehatan, lanjut dia, fokus pada pencegahan dan penanggulangan stunting yang dilakukan dengan cara terintegrasi oleh semua stakeholder yang terlibat, dan masing-masing mempunyai peran dalam penanggulangan stunting sehingga di tahun-tahun mendatang tercipta generasi-generasi Kabupaten Banggai yang tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas.
Berikutnya, Ir. H. Amirudin, MM menambahkan, jaminan kesehatan masyarakat melalui premi asuransi masyarakat miskin sampai dengan tahun 2022 pemerintah Kabupaten Banggai telah merealisasikan sebesar Rp.89.532.506.900.
Guna mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Banggai, dari informasi yang disampaikan Bupati, berfokus pada pemberian pendidikan vokasi kepada pencari kerja dan calon wirausaha baru, hal ini dimaksudkan agar tercipta tenaga kerja dengan keahlian sesuai kebutuhan industri/ bursa/lapangan kerja yang tersedia dan juga usaha-usaha baru dapat tumbuh dan berkembang di Kabupaten Banggai.
Di bidang pertanian, Bupati Banggai mengatakan bahwa Pemkab berupaya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan dalam rangka menjamin ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas pangan yang beragam, bergizi dan berimbang, serta memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.
“Perihal investasi di daerah, upaya yang dilakukan yaitu memberikan rasa aman atau iklim investasi yang kondusif, kemudahan berusaha, serta investasi pengelolaan keunggulan daerah melalui revitalisasi BUMD dan kerjasama usaha dengan perusahaan multinasional/internasional,” sambung dia.
Sektor pariwisata, kembali Bupati menerangkan, Pemkab mulai memprioritaskan upaya pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas daerah yang difokuskan pada pengembangan destinasi wisata, pengembangan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata dan pengembangan kelembagaan pariwisata.
“Fokus kami di 4 destinasi yaitu penataan wisata bahari pulo dua, wisata air terjun salodik, wisata kuliner teluk lalong dan wisata bahari dan kuliner km 5 luwuk, yang insya allah di tahun 2023 ini, akan dilakukan pembangunan kawasan wisata kilometer lima, sebagai bentuk upaya untuk pengembangan wisata prioritas yang ada di wilayah kota luwuk,” pungkas dia.
Selain Bupati Banggai, turut pula menyampaikan pokok-pokok pikiran mewakili DPRD Banggai, Wakil Ketua 1, Batia Sisilia Hadjar, lalu dilanjutkan dengan penyampaian capaian dan proyeksi indikator makro oleh perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai, kemudian giliran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang), Ramli Tongko, S.Sos,ST,M.Si menyampaikan Ranwal RKPD 2024, setelah itu ditutup dengan diskusi yang dipimpin Wakil Bupati Banggai, Drs. H. Furqanudin Masulili, MM. (abdy)