Photo: Vaizal Nuzul (tengah) sesaat sebelum tampil.
Utustoria.com, Banggai. Musisi asal Kabupaten Banggai, Vaizal Nuzul menggelar mini konser di RTH Teluk Lalong, Kelurahan Keraton, Kecamatan Luwuk, Kamis (22/12/22).
Mini konser yang diberi tajuk “Arah dan Waktu” itu, menampilkan karya-karya orisinal buah tangan Vaizal Nuzul sendiri.
Pada kesempatan wawancara usai kegiatan, Vaizal Nuzul menuturkan, alasan yang mendasari pelaksanaan mini konser tersebut, adalah pertama, sebagai bentuk protes dan sindiran kepada event organizer di Luwuk yang menurut Vaizal masih kurang mengapresiasi karya anak daerah.
Berikutnya, Vaizal berupaya menjadikan mini konser “Arah dan Waktu” sebagai ruang bagi para pegiat seni dan musisi untuk menjalin silaturahmi.
“Sudah saatnya kita, sesama seniman di Banggai, untuk menurunkan ego, lalu bisa berkarya bersama, ataupun saling menikmati karya masing-masing,” jelas Alumni Universitas Tompotika Luwuk itu.
Selain menampilkan pertunjukan musik, Vaizal juga mempresentasikan pesan dan makna kesepuluh lagunya kepada para penonton yang hadir.
Di sela-sela presentasi yang ia lakukan, Vaizal menyebutkan bahwa inti dalam berkesenian adalah menciptakan karya sendiri dari hasil proses kreatif yang dilakukan selama berkecimpung di dunia seni.
“Kalau bawa lagu orang lain, atau musisi yang sudah terkenal, yah, itu bisa saja kalau cuma reguleran di cafe atau menghibur semata,” ujar pria kelahiran tahun 1985 itu.
Melalui mini konser tersebut, Vaizal berharap kedepan kegiatan semacam ini dapat menjadi program tahunan yang menjadi ruang bagi musisi-musisi lokal untuk menampilkan karya masing-masing.
“Nantinya, lewat ruang seperti ini, bisa jadi ada vendor yang tertarik dengan karya-karya anak Banggai lalu menggarapnya secara profesional,” tambah dia.
Penyelenggaraan mini konser “Arah dan Waktu” ini, dari informasi yang dihimpun pewarta, digelar secara swadaya antara Vaizal Nuzul dan kawan-kawannya berdasarkan kedekatan emosional, tanpa sponsor tunggal yang menyokong event tersebut.
“Walaupun semua serba mini, karena budget kita terbatas, tetapi kita coba maksimalkan dengan karya-karya yang kita punya, Alhamdulillah yang beli tiket banyak dan mereka semua terhibur,” kata Vaizal di akhir wawancara dengan kru Utustoria.
Selain Vaizal, ada pula beberapa musisi yang menampilkan karya-karya orisinal mereka sebagai opener mini konser itu, diantaranya Afat Barasanji dan Babeh B. (abdy)