Kampanyekan perlindungan penyu, relawan & pencinta alam di Luwuk ajak anak-anak mengenal penyu - Utustoria Kampanyekan perlindungan penyu, relawan & pencinta alam di Luwuk ajak anak-anak mengenal penyu - Utustoria

Kampanyekan perlindungan penyu, relawan & pencinta alam di Luwuk ajak anak-anak mengenal penyu

576
Spread the love

Photo: Puluhan anak-anak dengan penuh antusias berkumpul mewarnai berbagai gambar penyu

Utustoria.com, Banggai. Puluhan anak-anak dengan penuh antusias berkumpul mewarnai berbagai gambar penyu dan memainkan permainan tentang penyu di RTH Teluk Lalong, Luwuk, Kabupaten Banggai Rabu (21/12).

Terlihat seorang mengenakan kostum berbentuk penyu (Kimi) melambaikan tangan menarik perhatian anak-anak yang ikut bermain itu.

Ahmad Nur. Muh, Conservation Education and Outreach Specialist dari Aliansi Konservasi Tompotika (AlTo) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari kegiatan Pekan Penyu Banggai. Sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Penyu Indonesia untuk mengkampanyekan perlindungan penyu dengan berbagai media dan kegiatan selama seminggu penuh mulai tanggal 19-23 Desember 2022.

“Kami berharap dengan adanya Pekan Penyu Banggai ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam upaya perlindungan penyu” imbuh Ahmad, yang saat ini menjadi Ketua Panitia Kegiatan Pekan Penyu Banggai.

Kabupaten Banggai merupakan salah satu habitat bagi 3 jenis penyu, yaitu Penyu Sisik (Eretmochelis imbricata), Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea), dan Penyu Hijau (Chelonia mydas) yang saat ini masih menghadapi berbagai ancaman. Diantaranya yaitu pengambilan telur dan daging untuk dikonsumsi. Selain itu, perdagangan produk berbahan penyu juga masih terus terjadi hingga saat ini.

Ahmad menambahkan bahwa saat ini perdagangan masih terus dilakukan baik secara langsung di toko oleh-oleh dan juga diperdagangkan secara online. YPI dan AlTo mencatat sejak Juli -September 2022, ditemukan 1.274 iklan dari 187 akun pedagang dengan jumlah total stok produk 776.449 buah. Produk-produk itu biasanya dijual mulai Rp. 10.000 untuk sebuah cincin hingga puluhan ribu rupiah untuk gelang.

Salah satu upaya untuk memutus rantai perdagangan ini adalah dengan terus memberikan edukasi kepada masyarakat dengan berbagai cara.

Dalam rangkaian kegiatan Pekan Penyu Banggai, terdapat beberapa kegiatan yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu Talkshow di Radio dan Live di facebook, pemasangan iklan layanan masyarakat di media digital seperti radio dan TV lokal, pemutaran video di Megatron Luwuk, Belajar dan bermain bersama anak-anak untuk pengenalan penyu, diskusi publik yang melibatkan komunitas di Kabupaten Banggai, serta pementasan Teater yang akan ditampilkan pada Hari Jum’at 23 Desember 2022.

All, salah satu anak yang hadir bersama orangtua mengaku senang ikut bermain bersama dan bisa lebih mengenal penyu.
“Seru sekali, hari ini bermain bersama Kimi dan mewarnai penyu” seru All, dengan penuh semangat.