Photo: Lokasi kemah prestasi Bukit Jaya
Utustoria.com, Banggai. Kegiatan Pramuka yang bertajuk “Kemah Prestasi” di Desa Bukit Jaya, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai cukup menarik perhatian publik.
Selain jumlah peserta dan perputaran bisnis yang nilainya terbilang cukup fantastis, sisi lain yang tidak boleh ketinggalan untuk menjadi sorotan adalah aspek kebersihan peserta, pengunjung hingga penjual yang harus berbanding lurus dengan kesiapan penyelenggara dan juga lingkungan tempat diadakannya kegiatan.
2017 silam, Desa Bukit Jaya merupakan Desa yang berhasil menjuarai lomba desa di tingkat Provinsi dan berhasil mewakili Sulawesi Tengah dalam Lomba Desa berskala Nasional. Aspek penilaian lomba meliputi Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, ketertiban, hingga partisipasi Masyarakat seperti yang tertuang dalam permendagri no 81 Tahun 2015.
Berdasarkan hasil pantauan dan wawancara awak media di lokasi kegiatan kemah prestasi, Desa Bukit Jaya. Pihak penyelenggara/panitia sejauh ini baru menyediakan sebanyak 34 Toilet untuk peserta yang lokasinya bertempat di rumah – rumah warga dan tersebar di 4 dusun wilayah Desa. Sedangkan jumlah peserta yang berhasil terkonfirmasi sudah berkisar hingga 11.500 orang.
Hal itu ikut menjadi keluhan beberapa peserta yang H – 1 pembukaan acara kegiatan telah menginap di lokasi kegiatan, pasalnya mereka terpaksa harus merogoh kantong sebesar 3 ribu sampai 5 ribu rupiah untuk buang air kecil di Toilet umum yang dikelola sebagian warga sebagai media bisnis.
“Kalau mau kencing harus bawa uang, 3 ribu sampai 5 ribu. Kalau mau yang gratis berarti siap antri panjang.” Ungkap salasatu peserta dari Kwaran Batui Selatan yang mengaku bernama Desi.
Fakta lain yang ikut mengecewakan adalah pengelolaan sampah yang terbilang buruk. Saat dikonfirmasi, panitia belum memiliki simulasi pengelolaan sampah yang akan dihasilkan dari peserta, pengunjung dan penjual yang bisa ditaksir berjumlah puluhan ribu orang. Terpantau juga belum ada tempat pembuangan sampah sementara (TPS), Petugas atau kendaraan khusus pengangkut Sampah disekitar lokasi kegiatan.
Sementara itu warga tidak hanya mengeluhkan beberapa hal yang telah disebutkan di Atas, persoalan Parkir juga ikut menjadi keresahan, Irfan Bungaadjim, Ketua Karang Taruna Kabupaten Banggai melalui akun Facebook miliknya berceloteh soal biaya parkir yang Mahal. Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, dirinya mengakui bahwa biaya parkir terkesan tinggi. Saat pergi mengantarkan anaknya sebagai peserta kemah prestasi, dirinya harus mengeluarkan biaya parkir sebesar 10 ribu hanya dalam waktu kurang lebih 3 jam saat parkir.
“Lumayan Tinggi, kemarin saat bersama istri mengantarkan anak kami, hanya sekitar 3 jam parkir kami sudah harus bayar 10 ribu, dan itu kami hanya diberikan nomor urut saja.” Ungkap Pria yang akrab di sapa Ibe ini dengan dialeg khas Banggai Miliknya.
Tidak hanya berdasarkan wawancara langsung, di akun media sosialpun beberapa akun milik warga ramai mulai mengeluhkan kondisi perkemahan yang ada di desa Bukit Jaya.
“Miris sklii lihatx😔 PGI in full yg bginian yg lewat d brandaku, koc sy orng Toili yg jadi malu Yo, cb d balikkn seandaix ank kita yg kemping d daerah mereka trus d bkin bgtu, ap GK gelisa kita d sini, memikirkan ank yg tdi pigi kemping cmn bwa uang sedikit, Bru d sna serba d byr semua🙈, seharusx. Jgn semua d jadikan pendapatan kasian ank2 yg kemping dtng dri jauh2 ,LW seandaix mereka cmn bwa duit pas2san yg d ksh SM orang tuax mn cukup buat byr selama mereka perkemahan d sana😔😔….cb buat guru”x ajk aj mndi d saluran ank2 kempingx, kn ad d sna saluran yg baru itu, dri pada mndi byar🙈, lbih asyik mndi d saluran dgn tmn2 , rame2 iy kn” Tulis akun Shuzter Lhiacute disertai Gambar tangkapan layar yang juga memuat keluhan atas kondisi kemah prestasi.
Kontroversi lainnya juga muncul pada status akun bernama Yuliana, sampai saat berita ini terbit status miliknya sudah dikomentari sebayak 200 komentar, dan bagikan sebanyak 424 kali. Berikut ini tangkapan layar status miliknya;
(Red)
Satu yang kurang, masuk unit 24 bayar retribusi. Terlepas dari apa kepentingannya😆