Photo: Manajemen Pertamina EP Donggi Matindok Field
Utustoria.com, Banggai. Sebagai bagian dari komunikasi leadership dan komitmen pelaksanaan Health Safety Security and Environment (HSSE) di lapangan, SVP HSSE PT Pertamina (Persero) serta VP Development & Drilling Regional 4 lakukan Management Walkthrough di Pertamina EP Donggi Matindok Field yang tergabung dalam Pertamina Subholding Upstream Regional Indonesia Timur Zona 13, Rabu (16/06).
Kegiatan Management Walkthrough (MWT) SVP HSSE PT Pertamina (Persero) serta VP Development & Drilling Regional 4 kali ini bertujuan untuk membangun komunikasi dua arah secara langsung dan terbuka dengan pekerja dan mitra kerja terkait aspek HSSE di wilayah Donggi Matindok Field. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan bahwa aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sangat vital dalam mewujudkan produktivitas kerja yang optimal.
Manajemen Pertamina EP Donggi Matindok Field dan seluruh pekerja berkomitmen untuk menjalankan proses bisnis secara aman, sehat, dan berwawasan lingkungan. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Pertamina EP Donggi Matindok Field menerapkan beberapa prinsip yang diterapkan pada semua lini dan aktivitas sesuai dengan prinsip TABE, yaitu Telaah, Antisipasi, Bekerja dan Evaluasi.
Turut hadir dalam kegiatan ini SVP HSSE PT Pertamina (Persero) Deddy Syam, VP HSSE PSRM Suripno, Pjs VP HSSE Operations Dr. Eko Wahyu Tjahjono, Manager Corporate Security Atep Rachman Efendi, Safety PSRM M. Zaenul Muhtaram, VP Development Regional 4 Ali Sundja, Sr Manager Commercial Dani Jatnika, Sr Manager Operations & Surface Facilities M. Frisyal Pattisahusiwa, Sr Manager HSSE Yoseph Gunawan, Sr Analyst Commercial Opportunity Mohamad Bisri, Sr Manager Production & Project Zona 13 M Firdaus Sabaruddin, Manager HSSE Zona 13 Ardyan Cahyo Purnomo, Donggi Matindok Field Manager Abidzar Akman, serta seluruh Pekerja dan Mitra Kerja PT Pertamina EP Donggi Matindok Field.
Pada kesempatan ini SVP HSSE PT Pertamina (Persero) Deddy Syam menyampaikan berbagai langkah perbaikan untuk mencegah terulangnya angka kecelakaan di perusahaan. Termasuk penerapan Pertamina Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi, dan Peduli harus senantiasa dipahami dan dilaksanakan oleh setiap pekerja, “Pada semua tahap pekerjaan, Pekerja maupun Mitra Kerja harus berani melakukan tindakan pencegahan (termasuk menghentikan pekerjaan, tanpa toleransi) bila menemui kondisi maupun tindakan yang tidak aman,” ungkapnya. Beliau juga mengingatkan untuk selalu menerapkan Corporate Life Saving Rules yaitu tools & equipment, safe zone position, permit to work, isolation, confined space, lifting operation, fit to work, working at height, personal floatation device, system override, asset integrity, dan driving safety.
Sr Manager HSSE Regional 4 Yoseph Gunawan turut menyampaikan pentingnya identifikasi dan manajemen risiko disetiap lini pekerjaan, “Dengan adanya identifikasi risiko, hal ini dapat meminimalisir insiden dengan upaya mitigasi bahaya kerja. Untuk itu, semua harus aware didukung dengan kesiapan dan keterampilan masing-masing pekerja,” pungkasnya.
Dalam praktiknya, MWT dilaksanakan selama 2 hari dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hari pertama ke CPP Donggi dan hari kedua ke CPP Matindok. Agenda MWT diawali dengan kegiatan safety induction yang disampaikan langsung oleh safety officer sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan MWT di lapangan. Selanjutnya kunjungan ke Central Processing Plant dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta diskusi bersama.
Donggi Matindok Field Manager Abidzar Akman mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kesungguhan pekerja Pertamina yang telah bekerja dan menjalankan tugas dengan baik, “Pencapaian yang sudah kita capai saat ini jangan sampai membuat kita lengah dikemudian hari, penting bagi kita semua untuk selalu aware terhadap potensi dan risiko bahaya yang dapat muncul. Poin penting yang harus selalu kita terapkan adalah pentingnya keselamatan kerja dan kesehatan kerja,” pungkasnya. Kegiatan ditutup dengan pemberian apresiasi kepada pekerja dan mitra kerja yang aktif bertanya dan dilanjutkan dengan foto bersama. (Red/Adv)