Masalah Kelistrikan Terus Berlanjut, Sejumlah Barang Elektronik Warga Rusak - Utustoria Masalah Kelistrikan Terus Berlanjut, Sejumlah Barang Elektronik Warga Rusak - Utustoria

Masalah Kelistrikan Terus Berlanjut, Sejumlah Barang Elektronik Warga Rusak

854
Spread the love

Photo: Ilustrasi

Utustoria.com, Banggai. Pemadaman Listrik di Tiga  Kecamatan, yaitu Moilong, Toili dan Toili Barat yang sudah sebulan lebih belum juga selesai diatasi oleh PT. PLN (Persero), Unit Layanan Pelanggan (ULP Toili).

Pemadaman listrik kerap dilakukan pada waktu pagi sampai malam.

“Pemadaman listrik sudah hampir satu bulan sampai saat ini belum juga kunjung membaik,” kata Fahlan Warga Arga Kencana, Moilong Senin (16/05/2022).

Terpantau pada beberapa postingan akun Facebook (FB) milik warga Toili banyak yang mengekspresikan kekesalan mereka melalui kolom status

“Ini mati lampu so kalah2 orang minum obat.
Belum sehari so 3 kali.” Tulis pemilik Akun FB, Rudini.

Photo: Tangkapan Layar Facebook

Selain itu ada juga Netizen yang mengakui bahwa dalam sehari listrik sudah padam sebanyak Tujuh kali.

“Dari tengah malam sampai pagi ini kalo te salah hitung so 7 kali kayaknya mati2 lampunya…
(cmiiw)

Ini kalo diibaratkan kanker, so stadium 4,5 kasian depe penyakit ini…

Kasian PLN 🙇‍♀.” Tulis Akun FB, Anthi Akmal.

Photo: Tangkapan Layar Facebook

Tidak hanya itu, sebagian warga yang sempat dikonfirmasi oleh Awak media, juga mengakui bahwa beberapa perabotan/alat elektronik seperti kulkas, penanak nasi, AC dan lain – lain milik mereka rusak karena seringnya listrik padam.

“Kulkas dikios saya, sudah tiga yang rusak karena listrik disini yang mati hidup terus.” Akui Sundari Djamari, salasatu pelaku usaha warga Sentral Sari, Toili.

Kepala ULP Toili, Jilly saat dikonfirmasi oleh awak Media melalui pesan singkat whatsapp, sampai berita ini diterbitkan belum memberikan komentar apapun.

Harapan warga, dengan kejadian berulang seperti ini pemerintah daerah Banggai dapat mengambil langkah tegas atau sanksi kepada PLN.

“Sangat merugikan kami sebagai pelaku usaha, Elektronik rusak, pendapatan mengurang.” Ungkap Kisman, Warga Tirta Kencana, Toili. (Red)