Utustoria.com – PSSI merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-92 dengan menggelar syukuran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (19/4).
Pada kesempatan ini Menpora RI, Zainudin Amali dan Ketua NOC, Raja Sapta Oktohari ikut hadir di acara tersebut.
Berbagai acara di kegiatan di HUT PSSI di GBK seperti buka puasa bersama, santunan serta doa bersama untuk anak yatim-piatu, penghargaan untuk legenda sepak bola Indonesia, salat Maghrib serta Isya bersama, dan fun football bersama Selebritis FC dan wartawan (PSSI Pers).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucapkan terimakasih atas dukungan Presiden Joko Widodo dan Menpora Amali selama ini terhadap kemajuan sepak bola.
“Tentunya saya secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden dan Menpora yang sangat mendukung kemajuan sepak bola di Indonesia,” kata Iriawan.
Iriawan menyatakan bahwa pada HUT ke-92 PSSI, fokus dengan pembinaan usia dini, termasuk Tim U-20 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023.
“Pembinaan usia dini dan turnamen-turnamen U-15, U-17, U-18, dan U-19. Itu yang menjadi fokus kami. Kemudian Tim U-20 Indonesia yang akan main di Piala Dunia U-20 2023,” jelas Iriawan.
“Kemudian kompetisi bisa lebih baik lagi dari segala sektor. Alhamdulillah Liga 1 juga akan terus kami perbaiki dan kompetisi sudah baik.”
PSSI juga terus memperbaiki kinerja wasit. Sebab, sejumlah keputusan pengadil pertandingan di BRI Liga 1 terus mengundang kontroversi.
Iriawan juga mengapresiasi para pesohor yang mulai berkecimpung di sepak bola Indonesia, terutama di Liga 1 dan 2. Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, misalnya yang sejak musim lalu menjadi pemilik klub.
“Soal wasit akan terus kami evaluasi dan kami akan buat kemajuan di seluruh bidang. Liga 2 juga sekarang sudah banyak dimiliki oleh para selebritas yang tertarik dengan sepak bola,” tutur Iriawan.
Menpora RI Zainudin Amali yang turut hadir dalam syukuran juga memberikan ucapan selamat.
“Saya atas nama pemerintah menyampaikan selamat ulang tahun ke-92 untuk PSSI yang kita cintai,” kata Menpora dalam sambutannya.
Menpora mengatakan umur 92 tahun kalau diibaratkan umur manusia maka sudah sangat senior.
Bahkan, PSSI ini lahir sebelum Indonesia merdeka, karena Indonesia Merdeka pada 1945 dan usianya saat ini baru 77 tahun.
“Kita merdeka tahun 1945, sekarang ulang tahun ke- 77. Berarti sebelum 1945, PSSI sudah ada,” ujarnya.
Dulu, kata Menpora, organisasi olahraga termasuk PSSI salah satu tujuan dilanjutkannya adalah sebagai alat perjuangan, sehingga nama federasi olahraga selalu menggunakan kata persatuan.
“Karena waktu itu dilahirkan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang sedang berjuang untuk kemerdekaan maupun untuk mengisi kemerdekaan,” tambah Menpora.
Dalam kesempatan ini, Menpora mengatakan banyak harapan masyarakat terhadap PSSI, sebagai federasi yang mengurusi sepak bola yang diminati 73%-75% rakyat Indonesia.
“Sehingga pemerintah memberikan dukungan. Semua organisasi KONI dan KOI dan lain lain memberikan dukungan kepada PSSI. Kita berharap PSSI semakin baik ke depan prestasi timnas kita terus meningkat,” harapnya.
Terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 atau FIFA World Cup U-20 tahun 2023, sehingga harapannya tidak hanya sukses sebagai penyelenggara tapi juga sukses prestasi.