Pengangguran Terselubung ditengah Pandemi Covid- 19 - Utustoria Pengangguran Terselubung ditengah Pandemi Covid- 19 - Utustoria

Pengangguran Terselubung ditengah Pandemi Covid- 19

854
Spread the love

Photo: Ilustrasi, Google

Utustoria.com, Banggai. Seperti dilansir di CNBC Indonesia bahwa menurut Badan Pusat Statistik (BPS )jumlah penduduk setengah penganggur di Indonesia pada Agustus 2020 tercatat 13,09 juta orang. Jumlah ini meningkat tajam hingga 4,83 juta orang dibandingkan Agustus 2019.

Adapun penduduk setengah menganggur adalah masyarakat yang bekerja di bawah jam kerja normal yakni 35 jam per minggu, dan masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan lain.

Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan bertambahnya jumlah masyarakat setengah penganggur ini secara signifikan disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Dengan anggka yang begitu besar ditingkat nasional tersebut bukan tidak mungkin di kabupaten banggai juga meengalami hal yang sama.

Beberapa orang yang kami wawancarai mengatakan bahwa saat ini sangat susah mencari pekerjaan tetap, mereka hanya bekerja paling tidak seminggu dalam satu bulan, itupun kalau ada yang memanggil. Untuk menutupi pengeluaran biasanya mereka nyambi menjadi tukang ojek itupun susah dengan adanya ojek online saat ini.

Galip, salasatu warga Luwuk Utara mengatakan bahwa sudah sebulan ini dia belum memperoleh pekerjaan, padahal dia harus menghidupi ayahnya yang sakit dan dua orang adiknya yang masih bersekolah.

“susah pak, tidak ada pekerjaan sekarang, sudah binggung buat makan mo cari dimana ini, mo kerja bangunan belum ada yang pangge, mo ba supir belum ada yang tawari” curhatnya.

Fenomena pengangguran terselubung atau setengah mengganggur seperti ini memang bukan hal baru hanya saja saat ini diperparah oleh pandemi covid 19.

Menurut pemerhati ekonomi Zulkifli yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Tri Sakti Jakarta, jalan keluar yang paling mungkin adalah dengan menggalakan pertanian yang berbasis pertanian modern atau pembangunan industri desa berbasis pertanian rakyat.

“saya kira pembangunan industri di pedesaan menjadi penting saat ini, industri yang berbasis pertanian rakyat, ini penting untuk rekrutmen tenaga kerja sekaligus basis dari ketahanan pangan” ucap kipli. Red