Covid 19 Belum Jelas Kapan Berakhir, Gubernur Diminta Gratiskan Biaya Pendidikan - Utustoria Covid 19 Belum Jelas Kapan Berakhir, Gubernur Diminta Gratiskan Biaya Pendidikan - Utustoria

Covid 19 Belum Jelas Kapan Berakhir, Gubernur Diminta Gratiskan Biaya Pendidikan

549
Spread the love

Photo: Ilustrasi

Utustoria.com, Banggai . Kasus Virus Corona atau Covid 19 belum menunjukan tanda-tanda usai apalagi varian Delta yang terus meluas hampir keseluruh wilayah negara kita. Di daerah kita Sendiri kasus virus corona masih terus memakan korban meninggal hampir disetiap harinya dan melihat laporan gugus tugas Covid 19 Kabupaten Banggai menjadi salasatu daerah dengan korban meninggal terbanyak di Sulawesi Tengah.

Dengan adanya kasus yang terus berlanjut Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masayarakat atau PPKM juga belum jelas kapan akan berakhir meskipun telah ada penolakan dari beberapa unsur masyarakat namun PPKM tetap diberlakukan.

Dengan terus diberlakukanya PPKM sebaiknya pemeritah Provinsi juga mengeluarkan kebijakan untuk mengratiskan pendidikan khususnya Pendidikan di Sekolah Menegah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi demikin dikatakan Ibu Atun sala satu warga Kilongan Permai Kecamatan Luwuk Selatan.

“bagus kalau sekolah ini segera digratiskan oleh Gubernur seperti janji kampanyenya dulu, berat juga bayar SPP dengan situasi bagini” kata ibu atun.

Demkian juga harapan ibu Janah di bilangan Kelurahan Baru kecamatan Luwuk yang sangat berharap Gubernur segera mengratiskan biaya pendidikan untuk SMA/SMK seperti daerah-daerah lain.

“Baiknya langsung kase gratis saja tidak perlu lagi ada SPP supaya tenang juga kita orang tua, apalagi situasi sedang sulit begini”ucap ibu Janah.

Pendidikan Gratis khususnnya tingkat SMA/SMK memang belum berlaku di Propinsi Sulawesi Tengah fakta ini kemudian sempat menjadi isu dalam perhelatan Pemilihan Gubernur tahun 2020. Semoga saja secepatnya pemerintah daerah Sulawesi Tengah mengambil langkah tegas untuk membebaskan biaya SPP ditengah gempuran virus corona yang tak kunjung usai. Red