Photo: (Istimewa)
Penulis: Sumitro Tegela
Pernah terbentuk dalam sejarah yg namannya Federasi stauut Kerajaan Bolaang Mongondow yg di akui oleh Nedeherlsnsch Indie melalui Uu Staatblads Zelbestuuregelen no 256 tahun 1938..contoh dari kerajaan federal adalah seperti halnya negara serikat.
Bolaang Mongondow adalah sebuah administrasi yg membawahi empat kerajaan dan empat kerajaan ini tetap diakui makanya kenapa kerajaan Bolaang Mongondow dalam tata administrasi nedherlansch indie di akui sebagai kerajaan Mandiri berdaulat.
Adanya penggabungan kerajaan seperti ini tidak hanya terjadi di Bolaang mongondow tapi ada contoh kasus yg sama, contoh gabungan kerajaan jogjakarta dan pakualaman menjadi swparaja Jogjakarta kemudian menjadi daerah istimewa jogjakarta berbicara Jogjakarta di dalamnya ya ada dua kerajaan besar.
Sama halnya berbicara Bolaang Mongondow didalamnya ada ada empat kerajaan, selama ini banyak yg salah melihat sejarah seakan akan berbicara Bolaang Mongondow hanya khusus etnik mongondow padahal Bolaang Mongondow itu adalah 4 yg menjadi satu. Apakah pakualaman protes karena tidak di sebut? Tidak!
Di pulau Sulawesi seluruhnya ada 16 swapraja besar. Munculnya nama mongondow nanti di abad ke 19 saat penyatuan itu terjadi, kerajaannya suku Mongondow itu adalah Boelan/Boulan/Bolaang yang juga memilki teritori wilayah pedalaman dengan nama Lopa Mongondow itu di bagi dua lopa i mogutang bo lopa in dumoga adalah wilayah/teritorinya etnik Mongondow.
Kata Bolaang mewakili maritim dan Mongondow mewakili wilayah pedalaman yg juga di huni.
Bolaang ada dua, di utara kaidipang dengan Bolang itangnya dan di Lombagine inobonto dengan Bolaangnya di selatan ada Bolang Uki sebelumnya Bolang Bangka.
Maka munculah Nama Bolaang Mongondow pihak nedherlansch indie juga membuat nama administrasi dengan nama onderafdeling Bolaang Mongondow yg di wakili seorang kontrolour sebagai pegawai penghubung di empat kerajaan dan juga wakil nedherlansch indie di kerajaan federasi Bolaang mongondow dengan kantornya yg berada di Kotamobagu.
Kerajaan federasi ini sebagai kerajaan gabungan atau kerajaan dengan administrasi baru kerajaan Bolaang mongondow menentukan ibukotanya dengan nama Kotamobagu merupakan ibukota baru dari kerajaan gabungan ini.
Nama Bolaang mewakili wilayah maritim dan wilayah mongondow mewakili wilayah pedalaman. Sehingga munculah kerajaan federasi/kerajaan gabungan Bolaang mongondow saat terbentuk NKRI dasar dari pengaturan wilayah di lihat dari sejarah administrasinya kalo tidak pernah gabung di pastikan dari awal sudah muncul Dati 2 Bintauna, Dati 2 Kaidipang besar atau Dati 2 Bolang uki dan dati 2 Mongondow.
Dasar pembentukan dati 2 Bolaang mongondow saat mulai penataan daerah daerah di indonesia saat merdeka ditarik dari Uu staatblaads zelbestuuregelen no 256 tahun 1938 di mana saat masa Nedherlandsch indie kerajaan Bolaang Mongondow merupakan wilayah mandiri berpemerintahan sendiri merupakan kerajaan gabungan atau di kenal federasi Statuut atau semacam kerajaan/negara serikat, sehingga saat konfrensi raja raja dan sultan se indonesia timur di Makassar Raja Henny Joesoef Cornelis Manoppo mewakili kegiatan tersebut sebagai ketua dewan rajanya Bolaang Mongondow.
Pada tanggal 1 juli tahun 1950 kerua dewan raja menyatakan langsung bergabungnya kerajaan Bolaang Mongondow secara utuh kedalam Negara Indonesia menuju Negara kesatuan republik indonesia pasca 1 agustus 1950 saat indonesia serikat di bubarkan.di masa presiden soekarno mengeluarkan PP no 33 dan 34 serta pp no 11 thn 1953 dimana daerah daerah swapraja mempunyai hak mengatur urusan rumah tangga sendiri dan atau oleh pemerintah pusat dan mempunyai hak yang sama dengan daerah dati 1 atau provinsi dan atau residen di karenakan wilayah swapraja mempunyai sejarah berpemerintahan sendiri.
Secara teritori se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) memang wilayah etnik mongondow yg terluas dan terpanjang bahkan mungkin di sulawesi utara jika di bagi per etnik, contoh etnik mongondow dari poigar ke Buyat dari buyat ke pinolosian ke doloduo lanjut maelang.
Mongondowlah etnik satu satunya yg wilayahnya mencakup sisi utara dan timur selatan pulau Sulawesi Utara, kemudian Bintauna teritorinya dari sangkub batas Bolangitang, Bolangitang sampai pinogaluman wilayah teritorinya Kaidipang besar sedangkan Bolango dari batas Pinolosian ke Molibagu sampai Posigadan. Dan pengaturan wilayah-wilayah ini sudah beberapa kali berubah dari masa ke masa contoh Doloduo dahulu sempat masuk ke bintauna tapi tukar guling dengan batu lintik itu versi ouman, sama halnya Bolang Bangka sempat yg sempat di pusatkan di Maelang.
Sejarah penyatuan empat kerajaan bukan hanya dari teritori saja tapi sampai ke generasinya contoh kawin mawin Manoppo – Korompot- Pontoh -Datunsolang – Van Gobel telah terikat secara genetik dalam internal hubungan keluarga kerajaan.
Empat adat tetap di hormati sebagai satu kesatuan yg tidak terpisah meskipun tetap saling menghormati.
(SVG)