Photo: Ilustrasi Mogok Kerja (Yuridis.id)
Utustoria.com, Banggai . Pada Sabtu (16/10) Karyawan PDAM melakukan Aksi Mogok. Ada pendapat yang mengatakan bahwa ini adalah akibat dari perbedaan pilihan politik, namun oleh Romy Botutihe selaku Direktur Pelayanan PDAM Banggai seperti yang kami lansir dari Luwuk Times itu bukan karena perbedaan politik, karen adanya mutasi yang murni dilakukan untuk penyegaran dalam lingkungan perusahaan.
Namun terlepas dari itu semua menurut Erwin selaku ketua umum Pergerakan Mahsiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Banggai itu semua adalah akumulasi dari rekruitmen direksi yang cacat hukum karena mengangkangi banyaknya peraturan yang ada.
“inikan seperti kami bilang sebelumnya pada aksi-aksi kami sebelumnya bahwa proses yang salah akan menghasilkan sesuatu yang salah” ucapnya. (17/10)
Sebelumnya memang PMII cabang Banggai adalah lembaga mahasiswa yang paling getol memprotes dan mempermasalahkan pengangkatan jajaran Direksi PDAM Banggai karena dinilai cacat hukum dan tidak mengindahkan peraturan yang berlaku.
PMII Bangggai menurut Erwin akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, karena menurut mereka ini jelas adalah pelanggaran yang sangat telanjang dalam sejarah PDAM Banggai.
“kami belum berhenti, ini akan kami kawal terus sampai selesai” tegasnya.
Erwin Juga berharap agar karyawan PDAM terus melakukan pemogokan dan bersama mahasiswa megawal kasus ini sampai tuntas.
“kami berharap karyawan PDAM dapat satu barisan dengan kami mahasiswa agar kasus ini bisa cepat dituntaskan dan hukum dapat ditegakan. tutupnya. (Red)
