Photo: Debat Publik KPU Bone Bolango (Istimewa)
Utustoria.com, Bone Bolango. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone Bolango telah menggelar debat kandidat Calon Wakil Bupati (Cawabup) bertempat di kantor KPU Bone Bolango pada hari ini, Rabu 28 Oktober 2020, bertepatan dengan hari sumpah pemuda.
Debat kandidat Cawabup Bone Bolango yang di ikuti oleh 4 kontestan ini berlangsung damai dan ketat. Masing – masing kontestan Cawabup hadir dengan performa dan program terbaik mereka untuk diadu dengan menyesuaikan tema yang diusung oleh KPU Bone Bolango.
Adapun tema yang diangkat dalam debat Cawabup ialah “Pelayanan publik dan menyelesaikan persoalan daerah.” Hadir sebagai moderator DR. H. Arten Mombongi. S.AG, M.PD dan Panelis debat DR. Lilan Dama S.PD, M.PD.
Sebelum debat dilaksanakan, moderator memberi kesempatan kepada para kontestan untuk menyampaikan visi – misi mereka sebagai cawabup dengan menyesuaikan nomor paket pasangan calon (Paslon). Nomor urut 1; Sukandi Talani, nomor urut 2; Dr. Merlan S. Uloli. SE, MM, nomor urut 3; Umar Ibrahim. S.AP, nomor urut 4; Syamsir Djafar Kiayi. ST., M.Si.
Dihadiri oleh masing – masing pendukung dengan jumlah terbatas dan mengacu pada protokol kesehatan Covid – 19, Putra – Putri terbaik Bone Bolango menampilkan gagasan terbaik mereka lewat visi – misi dan argumen debat yang membuktikan kesiapan masing – masing dari mereka telah siap untuk hadir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango selanjutnya jika terpilih.
Ketua KPU Bone Bolango, Adnan A. Berahim. M.Pd, menyampaikan harapannya agar pada sesi berikutnya debat kandidat tetap dapat berjalan lancar dan damai sekalipun hal ini merupakan sejarah pertama di Bangsa Indonesia dalam melaksanakan Pilkada di tengah situasi Pandemi.
“Semoga Pilkada ini tetap dapat berjalan lancar dan damai, sekalipun kita belum bisa memprediksi kapan pandemi Covid 19 ini akan berakhir” Ungkap Adnan dalam sambutan.
Dirinya juga menambahkan bahwa Pilkada adalah momentum masyarakat untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang sesungguhnya.
“Melalui Pilkada masyarakat bisa memilih secara langsung, umum, bebas dan rahasia siapa calon pemimpin yang dipilihnya” Imbuhnya. (Is)
