Photo: Manager Hotel KA dan Redaksi Utustoria.com
Utustoria.com, Banggai. Penanggung Jawab Umum Utustoria, Reza, meminta maaf kepada pihak management hotel KA sehubungan dengan adanya Pemberitaan melalui Utustoria.com pada tanggal 13 juni 2020 dengan judul “Bisnis Ehm-ehm Melibatkan Hotel di Toili.”
Diakui pemberitaan tersebut sangat diragukan kebenarannya. Hal ini disebabkan karena pemberitaan tersebut menggunakan data dari aplikasi MiChat yang sumbernya tidak jelas identitasnya dan diragukan kebenarannya.
Karena pemberitaan tersebut membuat manajemen mengalami kerugian dan terciderai nama baiknya. Bukan hanya itu, karena pemberitaan terhadap hotel tersebut ternyata juga merugikan nama baik pemiliknya.
Diketahui bahwa hotel KA melalui manajemenpun menjelaskan betapa berita tersebut tidak benar. Bahkan dalam proses check in, di hotel ini selalu mengedepankan dan menjaga norma kesusilaan. Untuk check in, tamu hotel wajib memberikan identitas dan juga akan dipantau oleh petugas hotel untuk menjaga hal-hal yang tak diinginkan.
“Bahkan di tahun-tahun awal hotel ini beroperasi kami menanyakan kartu nikah untuk setiap orang yang check in, jadi rasanya tidak mungkin adanya bisnis yang melibatkan hotel itu” jelas Nurhedi selaku General Maneger Hotel KA.
Hotel KA yang dicanangkan akan menjadi icon Toili ini juga memberi jawaban bahwa sampai saat ini belum pernah ada kejadian seperti yang telah diberitakan. Walaupun sempat viral dan dipolitisasi, pihak manajemen tidak menyangkutpautkan dengan politik.
Pihak utustoria.com melalui penanggungjawab umum dan jajaran direksi meminta maaf atas pemberitaan yang sempat viral dan membuat kerugian terhadap hotel di karenakan pemberitaan tersebut.
“kami meminta maaf atas pemberitaan tersebut, setelah kami konfirmasi hotel ini sangat ketat memeriksa identitas tamu jadi mustahil kalau ada perbuatan tercela apalagi mengarah ke prostitusi, sekali lagi mewakili manajemen kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan pemberitaan” tegas Reza selaku penanggung jawab umum redaksi.
Dengan terbitnya rilis berita klarifikasi ini, pihak utustoria.com telah menghapus konten pemberitaan sebelumnya yang berjudul Bisnis “ehm-ehm” melibatkan hotel di Toili. (Red)
